Punya Nama Besar, Berikut 4 Pelatih yang Jadi Korban Pemecatan pada Maret 2023

Bolatimes.com - Musim 2022-2023 belum berakhir, tahun 2023 juga baru akan melewati Maret tapi sederet pelatih ternama sepak bola Eropa justru menganggur usai dipecat klubnya.

Bukan hanya deretan pelatih top yang dipecat, klub yang menaungi mereka pun berstatus papan atas di kelasnya.

Sederet alasan menjadi penyebab adanya pemecatan para pelatih ini, meskipun bisa jadi dirasa tak masuk akal.

Baca Juga:
Menilik Kans Indonesia Terhindar dari Sanksi FIFA, Apakah Bisa Tetap Aman?

Namun menarik diketahui nama-nama pelatih top yang saat ini sedang menganggur, lantas siapa saja yang dipecat? berikut di antaranya.

1. Jorge Sampaoli

Sampaoli juga dipecat klub La Liga, Sevilla pada 20 Maret 2023 setelah ditunjuk pada 6 Oktober 2022 menggantikan Julen Lopetegui.

Baca Juga:
Baku Hantam di Laga Garuda Select vs Bournemouth, Pemain Indonesia Dirujak Netizen

Sampaoli hanya mampu membawa Sevilla naik peringkat dari posisi 17 ke-14, tentu belum bisa membawa tim ini ke habitat aslinya.

2. Julian Nagelsman

Tentu mengejutkan Julian Nagelsman yang meninggalkan jabatan pelatih Bayern Munich pada 24 Maret 2023, padahal performa tim bisa dibilang oke.

Baca Juga:
5 Fakta Menarik di Balik Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Nomor 1 Paling Disorot

Perselisihan dengan pemain dan beberapa manajemen Bayern Munich menjadi penyebab dilengserkannya Nagelsman dari kursi kepelatihan The Bavarian.

3. Patrick Vieira

Status legenda Arsenal dan Prancis tak membuat status Vieira sebagai pelatih Crystal Palace aman dari pemecatan pada 17 Maret 2023.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Batal Tampil di Piala Dunia U-20, Ini Rencana Terbaru Shin Tae-yong

Meskipun Palace saat ini berada di peringkat aman, yakni ke-12 tabel klasemen Liga Inggris namun tren buruk dari riwayat bermain membuat Vieira terpaksa dilengserkan.

4. Antonio Conte

Digadang-gadang sebagai pemberi gelar bagi Tottenham Hotspur, Conte justru harus melepas jabatan sebagai pelatih Spurs.

Alasan utama pemecatan Conte adalah gagal membawa Spurs menembus babak 8 besar Liga Champions dan inkonsistensi penampilan.

Posisi Conte pun saat ini dipercayakan pada Cristian Stellini, namun sosok penggantinya masih menarik dinatikan lebih lanjut.