Bolatimes.com - Liga Inggris 2022-2023 penuh kejutan dengan sederet tim besar yang mengalami penurunan performa secara drastis, berbanding terbalik di musim-musim sebelumnya.
Tampil angin-anginan hingga berujung dengan kekalahan, sejumlah klub papan atas Premier League sedang mengalami fase perubahan nasib.
Dari yang sebelumnya tampil garang dan selalu mengalahkan lawan-lawannya, kini justru menjadi tim pesakitan yang membuat para suporter kecewa.
Lantas klub mana saja yang mengalami penurunan performa? berikut sederet klub besar Premier League yang tampil jauh dari harapan.
Sejak kedatangan David Moyes pada Desember 2019, The Hammers sebenarnya mengalami perkembangan dan bahkan sempat menghuni peringkat keenam klasemen musim 2021-2023.
Seain itu klub ini juga lolos hingga semifinal Liga Europa, di musim ini nasib berkata lain West Ham terpuruk dan menghuni peringkat ke-16 klasemen sementara Liga Inggris.
Faktor cedera dan strategi transfer yang salah kaprah menjadi penyebabnya, padahal dana sekitar Rp3,1 triliun dihabiskan untuk belanja pemain.
Sejak kesuksesan di musim 2015-2016, Leicester City tidak lagi klub yang sama yang mampu mengalahkan setiap lawan-lawan di atas lapangan.
Banyakmnya pemain yang pensiun dan dibeli tim lain menjadi faktor utama gembosnya The Foxes, meskipun sebelumnya mampu finish di tempat kelima dalam dua musim beruntun.
Leicester City justru seperti kehilangan bahan bakar di musim ini usai berada di urutan ke-14 dan hanya terpaut satu poin dari zona degradasi.
3. Chelsea
Gelontoran dana miliaran rupiah nyatanya tak membuat Chelsea mampu berkembang menjadi tim besar tanpa memetik hasil yang mengewakan.
Dimulai dari pergantian kepemilikan hingga berujung kekacauan di tubuh Chelsea, banyak pemain didatangkan namun seperti tidak sesuai ekspektasi.
Hingga pekan ke-20 Liga Inggris musim ini, Chelsea hanya mampu bertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara.
4. Liverpool
The Reds menjadi tim yang paling mencolok penurunan performanya, setelah sebelumnya digadang-gadang bakal menjadi pesaing Manchester City dalam perebutan gelar juara.
Liverpool justru terpuruk, bertengger di peringkat ke-9 klasemen sementara Liga Inggris musim ini hingga pekan ke-20.
Banyak pemain top didatangkan Tottenham pada bursa transfer musim panas 2022, namun strategi ini juga tak kunjung memberi prestasi signifikan untuk klub.
Spurs masih tim yang sama, penuh kejutan dan selalu kalah dalam persaingan perebutan gelar juara Premier League setiap tahunnya.
Meskipun performa tim berjuluk The Lily Whites ini tidak begitu anjlok, masalah internal ditengarai menjadi persoalan utama tim ini.
Tag
Berita Terkait
-
Luis Enrique: PSG Tidak Pantas Kalahkan Tottenham
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Luis Enrique Mengaku Bingung Hadapi Tottenham Hotspur di Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa