Tak Mau Kalah dengan Timnas Indonesia, Malaysia Bisa Naturalisasi 4 Pemain di Tahun 2023

Bolatimes.com - Malaysia tampaknya tidak ingin kalah dari timnas Indonesia untuk memperkuat tim. Harimau Malaya disebut bakal menaturalisasi empat pemain di tahun depan.

Saat ini Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sudah merestui lima pemain impor untuk dinaturalisasi. Mohamadou Sumareh akan diingat sebagai nama pertama yang mendapatkan status kewarganegaraan Malaysia.

Setelah itu ada beberapa nama yang dinaturalisasi, yakni Liridon Krasniqi, Guilherme de Paula, Lee Tuck, dan Sergio Aguero.

Baca Juga:
3 Alasan Prancis Mampu Kalahkan Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022

Dengan proyek naturalisasi terus berjalan, media Malaysia melaporkan ada empat pemain yang disebut bisa membela Harimau Malaya di musim depan.

Menukil laporan Makan Bola pada Senin (12/12/2022), dua pemain Kuala Lumpur City FC, Romel Morales dan Paulo Josue bisa dinaturalisasi.

Romel Morales adalah pemain asal Kolombia yang kini disebut sedang menjalani proses naturalisasi. Bahkan pemain berusia 25 tahun ini disebut bisa selesai di awal tahun 2022.

Baca Juga:
Mulia, Kisah Hakim Ziyech Tak Mau Ambil Gaji dan Bonus dari Timnas Maroko di Piala Dunia 2022

Lalu untuk Paulo Jose sudah membela Kuala Lumpur City FC sejak pertengahan 2017 silam. Pemain berusia 33 tahun ini disebut juga sedang menjalani proses naturalisasi.

Lebih lanjut ada Dechi Marcel yang merupakan mantan pemain Kedah Darul Aman FC. Ia sudah berkarier di Malaysia lebih dari lima tahun.

Artinya ia diperbolehkan untuk menjalani proses naturalisasi jika FAM ingin namanya memperkuat Harimau Malaya.

Baca Juga:
Bakal Duel di Semifinal Piala Dunia 2022, Kylian Mbappe Dicolek Achraf Hakimi

Terakhir adalah mantan pemain impor Penang FC yang bernama Endrick Dos Santos. Ia dirumorkan akan memperkuat JDT untuk musim 2023 dengan status pemain naturalisasi.

Dengan tambahan tersebut, Malaysia bisa saja menjadi lawan tangguh bagi timnas Indonesia. Skuad Garuda sendiri juga belum lama ini menyelesaikan dua proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh.

Baca Juga:
3 Alasan Maroko Bisa Permalukan Prancis di Semifinal Piala Dunia 2022