Husna Rahmayunita
Penyerang Timnas Spanyol alvaro Morata (Tengah) merayakan gol pertama timnya selama matchday ketiga Grup E Piala Dunia 2022 antara Jepang vs Spanyol di Stadion Internasional Khalifa di Doha pada 1 Desember 2022. (Adrian DENNIS / AFP)

Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Alvaro Morata, penyerang Timnas Spanyol yang saat ini menjadi top skor sementara Piala Dunia 2022 bersama empat pemain lainnya.

Alvaro Morata membuat gebrakan dengan menjadi top skor sementara Piala Dunia 2022 ini dengan sumbangan tiga gol bagi Timnas Spanyol.

Kepastiannya masuk daftar jajaran top skor sementara Piala Dunia 2022 ini didapatkan setelah penyerang Atletico Madrid itu mencetak gol di laga Jepang vs Spanyol, Jumat (02/12/22).

Dalam laga tersebut, Morata berhasil melesakkan satu gol di menit ke-11. Nahasnya, gol tersebut tak membuat Spanyol berhasil merengkuh kemenangan.

Sebab, Jepang berhasil mencetak dua gol di paruh kedua dalam tempo tiga menit saja lewat Ritsu Doan dan Ao Tanaka, sehingga laga berkesudahan 2-1 untuk Samurai Biru.

Meski kalah, Spanyol dipastikan akan tetap melanjutkan kiprahnya di Piala Dunia 2022 setelah berhak mendapat tiket ke 16 besar usai menjadi Runner Up grup.

Keberhasilan Spanyol lolos ke 16 besar itupun tak lepas dari sosok Morata yang berhasil menjadi juru gedor La Furia Roja berkat tiga golnya di fase grup.

Tiga gol itu membuat Morata bersaing dengan Kylian Mbappe (Prancis), Enner Valencia (Ekuador), Cody Gakpo (Belanda), dan Marcus Rashford (Inggris) untuk memperebutkan sepatu emas.

Masuknya nama Morata dalam daftar top skor sementara ini terbilang mengejutkan. Sebab sebelumnya ia tak dijagokan sama sekali berada dalam perebutan sepatu emas.

Lantas, siapakah sosok Alvaro Morata itu? Berikut biografinya.

Profil Alvaro Morata

Alvaro Morata merupakan penyerang andalan Atletico Madrid dan Timnas Spanyol yang lahir pada 23 Oktober 1992 atau 30 tahun silam.

Kiprahnya di sepak bola bermula di ibu kota Spanyol, Madrid. Diketahui, ia mengawali karier bersama Atletico di usia dini.

Tapi pada 2008 Morata memilih menyeberang ke rival, Real Madrid, dan menimba ilmu bersama Los Merengues hingga 2010.

Di tahun 2010, Morata berhasil debut bagi Real Madrid tepat di usianya yang ke-18 tahun. Akan tetap banyaknya bintang di kubu Los Blancos membuatnya tak selalu menjadi pilihan utama.

Pada 2014 Morata pun memutuskan menerima pinangan Juventus yang memboyongnya dengan harga 20 juta euro dengan durasi kontrak lima tahun.

Di Juventus lah Morata menemukan sentuhannya dan membuat Real Madrid memutuskan untuk mengaktifkan pembelian kembali pada 2016 dengan harga 30 juta euro.

Lagi-lagi di Real Madrid Morata tak menjadi pilihan utama. Ia kalah bersaing dengan deretan bintang di lini serang Los Blancos.

Meski begitu, Morata kerap mendapat menit bermain karena rotasi Real Madrid, sehingga penampilannya membuat Chelsea memboyongnya pada 2017 dengan harga 60 juta poundsterling.

Sempat bersinar di awal kepindahannya ke Chelsea, performa Morata mengalami penurunan drastis di pertengahan musim 2017/2018.

Namun penurunan performa ini membuat Chelsea tetap mempertahankannya hingga Januari 2019, sebelum dirinya dipinjamkan ke Atletico Madrid dengan opsi pembelian permanen.

Setelah tampil apik selama enam bulan peminjaman di Atletico Madrid, Morata pun kemudian dipermanenkan dengan harga 58 juta poundsterling.

Sejak saat itu, ia pun bertahan di Atletico hingga saat ini, kendati sempat dipinjamkan ke Juventus selama dua musim dari 2020 hingga 2022.

Di level tim nasional, Morata membela Spanyol dari kelompok umur hingga tim senior. Debutnya di tim utama La Furia Roja terjadi pada 2014 silam di bawah arahan Vicente del Bosque.

Sejak debutnya itu, Morata telah tampil sebanyak 59 kali bagi Spanyol dengan sumbangan 30 gol sejauh ini yang membuatnya menjadi top skor kelima sepanjang masa La Furia Roja.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More