Muhammad Ilham Baktora
Selebrasi Mathew Leckie usai cetak gol saat Australia kalahkan Denmark 1-0 di Piala Dunia 2022. (Twitter)

Bolatimes.com - Masyarakat Australia bakal diberi hadiah dari pemerintah setempat jika Timnasnya berhasil menjuarai Piala Dunia 2022. Masyarakat akan mendapat libur nasional serentak jika Socceroos berhasil mencapai hal tersebut.

Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, seperti dilansir dari Sportbible, Kamis (1/12/2022).

Bukan tanpa alasan libur nasional itu dijadikan hadiah ketika Australia menjadi kampiun di Piala Dunia 2022. Mengingat dirinya terlambat memberikan libur nasional pada warga negaranya setelah Australia lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga:
Striker Timnas Indonesia Terpukau latihan di Training Centre Bali United: Suasananya Enak Di Sini

"Saya perhatikan banyak masyarakat Australian meminta untuk menjadikan hari libur nasional. Tapi ternyata terlambat pada pukul 4 pagi tadi," terang Albenese.

Mengganti kesempatan untuk memberikan libur nasional itu, dirinya akan mengganti di waktu lain. Yaitu saat Australia bisa menjuarai Piala Dunia 2022.

"Tetapi jika kami memenangakan Piala Dunia, itu cerita yang berbeda. Kami akan melihat bagaimana kelanjutannya. Mungkin agak sulit ketika menolaknya," ujar dia.

Baca Juga:
Tak Dipanggil Shin Tae-yong usai Jalani TC Timnas Indonesia U-20, Trio Persib Bandung Ini Pilih Latihan di Klubnya

Lebih lanjut, perjalanan Australia di babak 16 besar akan cukup berat. Sejumlah tim besar sudah bersiap mengejar tujuan yang sama untuk mengangkat trofi Piala Dunia 2022 ini.

Socceroos dijadwalkan akan berhadapan dengan Argentina di babak knockout pada Minggu (4/12/2022). Meski Argentina dipandang lebih unggul dari Australia tak ada yang bisa memastikan hasil pertandingan itu.

Mengingat Tim Tango mampu ditumbangkan oleh Arab Saudi pada laga perdananya. Meski pada akhirnya Arab Saudi tak lolos ke babak 16 besar ini.

Baca Juga:
Jelang Serbia vs Swiss, Dusan Vlahovic malah Terseret Kasus Perselingkuhan dengan Rekan Setimnya

Load More