Bolatimes.com - Marselino Ferdinand menjadi pesepakbola Indonesia terbaru yang dikabarkan mencuri perhatian klub Eropa. Ia bahkan dirumorkan didekati Feyenoord.
Kabar Marselino Ferdinan dilirik oleh Feyenoord diceritakan oleh Hamdan Hamedan yang memang belum lama ini berkunjung ke markas klub tersebut bersama Dirtek PSSI, Indra Sjafri, serta asisten pelatih Kim Jong-jin.
Nah, kebetulan Marselino Ferdinan belum lama ini juga menjalani TC bersama timnas Indonesia U-20 di Eropa. Garuda Nusantara sempat bermain melawan dua negara kuat, Prancis U-20 dan Slovakia U-20.
Pertandingan tersebut tentunya dipantau juga oleh talent scouting Eropa. Maka dari itu, Hamdan beranggapan bahwa kemungkinan pemandu bakat Feyenoord bisa saja hadir untuk memantau permainan Marselino.
Meski disebut mendapat perhatian dari klub papan atas Belanda tersebut, ada beberapa alasan yang membuat Marselino kemungkinan besar sulit bergabung dengan Feyenoord.
1. Besar Kemungkinan Dicadangkan
Sekali lagi, Marselino bukan pesepakbola pertama asal Indonesia yang dikabarkan bakal merumput di Eropa. Namun, tidak semua pemain punya karier yang bagus.
Ambil contoh Bagus Kahfi yang sempat bergabung dengan Jong Utretch, tapi tak kunjung mendapat kesempatan hingga akhirnya hengkang.
Kemungkinan besar untuk dicadangkan membuat Marselino sebaiknya memikirkan matang-matang tentang kemungkinan bergabung bersama Feyenoord.
2. Perbedaan Level Permainan
Marselino memang dikenal sebagai salah satu pemain muda Indonesia dengan sederet pengalaman mumpuni di level senior, baik di klub maupun Timnas Indonesia.
Akan tetapi, pengalaman-pengalaman tersebut rasanya belum cukup untuk bisa menyamai level permainan di Eropa khususnya Feyenoord.
Sebelum bergabung dengan Feyenoord, ada baiknya jika Marselino lebih dulu menempa pengalamannya di klub luar negeri lain untuk mematangkan pengalaman dan menambah kualitas.
3. Mental dan Kepercayaan Diri
Mentalitas Marselino memang tidak perlu diragukan lagi saat bermain bersama Persebaya Surabaya maupun Timnas Indonesia.
Akan tetapi, hal tersebut belum bisa menjadi jaminan bahwa dirinya bisa hadir dengan tinggal mentalitas dan kepercayaan diri yang sama saat berada di Eropa.
Tentunya, Marselino bisa menempa aspek ini dengan lebih dulu berkarier di klub luar negeri lain yang bisa memberi jaminan bakal menurunkannya secara reguler.
Berita Terkait
-
Bikin Beberapa Kesalahan, Shin Tae-yong Soroti Penampilan Elkan Banggott Lawan Burundi
-
Dipaksa Kalah 1-3, Pelatih Burundi Angkat Topi untuk Timnas Indonesia
-
Hasil FIFA Matchday: Tampil Cemerlang, Timnas Indonesia Menang 3-1 atas Burundi
-
Hasil Pertandingan FIFA Matchday Pertama: Timnas Indonesia Cukur Habis Burundi 3-1
-
Terpaksa Absen Lawan Burundi, Sandy Walsh Lempar Dukungan untuk Timnas Indonesia
-
Sudah Pelajari Permainan Burundi, Timnas Indonesia Terapkan Skema Khusus
-
Tidak Rewel, Burundi Nikmati Perjalanan Satu Jam ke Stadion Patriot Candrabhaga untuk Lawan Timnas Indonesia
-
Usai Cetak Gol Debut di KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Jadi Saksi Prancis Bantai Belanda 4-0
-
Profil Dipo Alam, Eks Timnas Indonesia yang Kini Sukses Bisnis Es Krim di Amerika
-
3 Alasan Timnas Indonesia Bakal Kalahkan Burundi
Terpopuler
-
Lepas Shin Tae-yong, PSSI Rekrut Pelatih yang Lebih Terkenal untuk Timnas Indonesia?
-
Cuma Gara-gara Hal Sepele Ini, Striker Timnas Indonesia Digoda untuk Gabung Klub Jordi Amat
-
Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia U-20, Arkhan Kaka Beri Respons Menyentuh
-
Timnas Indonesia U-20 Ada di Grup Neraka Piala Asia U-20 2023, Semua Lawan Berhasrat Lolos Piala Dunia U-20
-
Singkirkan Bek Berdarah Jerman dari Timnas U-20, Bek 16 Tahun Ini Rupanya Saudara Asnawi Mangkualam
Terkini
-
Kisah Jonathan Cantillana, Pemain Kelahiran Chile yang Bela Timnas Palestina
-
5 Pemain dengan Caps Timnas Terbanyak, Cristiano Ronaldo Lewati Rekor Legenda Tetangga Indonesia
-
Profil KV Oostende, Klub Kasta Tertinggi Liga Belgia yang Dibobol Marselino Ferdinan
-
Malaysia Berpotensi Naik ke Peringkat 139 Dunia usai Taklukkan Turkmenistan, Indonesia Jangan Mau Kalah!
-
Profil Liechtenstein, Negara yang Dijebol Cristiano Ronaldo, Ternyata Peringkatnya di Bawah Timor Leste
-
Akhir Tragis Bojan Krkic, The Next Messi yang Pilih Pensiun Dini di Usia 32 Tahun
-
Beda dengan Shin Tae-yong, Pelatih Malaysia Kim Pan-gon Ternyata Jago Bahasa Inggris
-
Jadi Bintang Kemenang Portugal atas Liechtenstein, Cristiano Ronaldo Bikin Dua Rekor Spesial
-
Nyaris Berkepala 4, Cristiano Ronaldo Isyaratkan Tak Mau Pensiun dari Timnas Portugal dalam Waktu Dekat
-
Profil Yuto Nagatomo, Bek Andalan Timnas Jepang di Piala Dunia 2022 yang Dirumorkan ke Borneo FC