Bolatimes.com - Piala Dunia 2022 baru berjalan beberapa pertandingan, tapi kiper Iran Alireza Beiranvand sudah menjadi korban tingginya intensitas pertandingan.
Alireza ambruk dengan kondisi hidung berdarah usai bertabrakan dengan rekannya sendiri, Majid Hosseini. Insiden ini terjadi saat dia menghalau tendangan Harry Kane di laga melawan Inggris, Senin (21/11) malam WIB.
Manajer Iran Carlos Queiroz mengungkapkan bahwa pemain berusia 30 tahun itu mengalami patah hidung dalam insiden tersebut.
"Menurut informasi medis saya dan juga wasit, mereka tidak dapat menghentikan pendarahan pemain. Itu ada hubungannya dengan hidungnya yang patah," ujar Queiroz dikutip dari UK Daily.
Iran sempat mendapat kecaman karena Beiranvand tidak langsung diganti. Padahal, dia mengalami insiden yang berbahaya, tapi masih bermain selama kurang lebih 10 menit.
Beiranvand lantas meminta ditarik keluar karena pendarahan yang terus terjadi di hidungnya. Pada akhirnya, Iran pun kalah dari Inggris dengan skor 2-6.
Alireza Beiranvand pun diprediksi tidak bisa membela Iran di laga kedua mereka di Grup B melawan Wales pada Jumat (25/11). Lantas, siapa sebetulnya pesepakbola ini? Berikut ulasannya profilnya!
Sosok dengan nama lengkap Alireza Safar Beiranvand ini lahir di sebuah desa kecil di Iran, Sarab-e Yas, pada 21 September 1992.
Dia merupakan salah satu kiper senior di skuad Iran saat ini. Karier sepak bolanya dimulai pada 2007 ketika berada di tim junior Vahdat.
Satu tahun di sana, Beiranvand pindah ke Naft Tehran dan menghabiskan bertahun-tahun kariernya di sana. Setelah tiga tahun pertama bermain di tim junior, dia debut di tim utama pada Oktober 2011.
Pada musim pertamanya di tim utama, Beiranvand membawa Naft Tehran finis di peringkat ketiga Liga Iran dan untuk pertama kalinya mentas di Liga Champions Asia dalam sejarah klub.
Prestasi terbaik Alireza Beiranvand bersama Naft Tehran adalah menjadi kampiun Hazfi Cup 2014/15. Setelah itu, pada musim 2016/17 dia pindah ke tim raksasa Iran, Persepolis.
Di Persepolis sukses besar diraih Beiranvand dengan menyabet 4 gelar Liga Iran, satu piala Hazfi Cup, 3 trofi Piala Super Iran, dan runner-up Liga Champions Asia 2018.
Atas prestasi dan penampilan yang gemilang itu, Beiranvand direkrut oleh klub papan atas Belgia, Royal Antwerp pada Juli 2020. Namun, dia cuma mentas 12 kali di semua kompetisi.
Dia lalu dipinjamkan ke klub asal Portugal, Boavista. Namun lagi-lagi kurang mendapat menit bermain dengan hanya tampil 9 kali di semua ajang. Di musim 2022/23, Alireza Beiranvand memutuskan pulang ke Persepolis.
Untuk level tim nasional, Alireza Beiranvand sejauh ini sudah mengantongi 54 caps untuk Timnas Iran. Dia berjasa membawa Iran lolos ke Piala Dunia 2022.
Berita Terkait
-
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania akan Menantang Iran atau Qatar
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
-
Preview Laga Iran vs Suriah di Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain
-
Maaf Shin Tae-yong, Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Vietnam
-
Prediksi Laga Piala Asia Grup C, Hong Kong Bersua Iran, Skor, H2H hingga Susunan Pemain
-
Piala Asia: Prediksi Laga Palestina vs Uni Emirat Arab, Skor Akhir dan Head to Head, Siapa yang Berpeluang Menang?
-
Elkan Baggott Ungkap Perasaan Membela Timnas Indonesia di Piala Asia Kepada Media Inggris BBC: Ini Cukup Aneh
-
Hanya Jepang Yang Mampu Hentikan Vietnam di Piala Asia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter