Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Fikayo Tomori, bek andalan AC Milan yang tak terpilih masuk ke dalam skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022.
Belum lama ini, Gareth Southgate selaku pelatih Timnas Inggris merilis 26 nama pemain yang akan dibawanya untuk tampil di Piala Dunia 2022.
Dari 26 nama yang terpilih tersebut, publik dikejutkan dengan tak disertakannya nama bek andalan AC Milan, Fikayo Tomori.
Nama Fikayo Tomori tak masuk dalam sembilan nama bek yang dibawa Southgate ke Piala Dunia 2022. Malahan, eks pelatih Middlesbrough itu memanggil Harry Maguire.
Hadirnya nama Maguire dan absennya nama Tomori pun menjadi perdebatan. Maklum saja, nama pertama belakangan jarang bermain dan bahkan tak jadi andalan di klubnya, Manchester United.
Hal ini berbeda dengan Tomori yang menjadi andalan AC Milan dan bahkan mampu membawa Rossoneri menjadi kampiun Serie A 2021/2022 lalu.
Keputusan membawa Maguire dan mengabaikan Tomori pun membuat Southgate buka suara. Ia menyebutkan bahwa pengalaman dan kepemimpinan menjadi alasan dirinya mengambil keputusan itu.
“Kami memilih bek-bek yang berpengalaman. Bek muda (Tomori) memang punya kualitas, tapi kami tak berpikir mereka melakukan banyak hal untuk menendang para bek pengalaman (dalam daftar ini),” ujar Southgate dilansir dari Sempre Milan.
Lantas, bagaimana sepak terjang Fikayo Tomori sehingga Southgate dengan berani tak memanggilnya demi memfasilitasi Harry Maguire?
Fikayo Tomori merupakan bek berpaspor Inggris yang lahir di Kanada dari keluarga asal Nigeria pada 19 Desember 1997 atau 25 tahun silam.
Karena lahir dari keluarga Nigeria di Kanada dan tumbuh di Inggris, Fikayo Tomori pun bisa memilih untuk membela tiga negara di kancah internasional.
Namun, Tomori memilih untuk membela Inggris, kendati pada usia muda dirinya sempat memilih membela Kanada di tim U-20.
Tomori sendiri mengawali kiprahnya bersama akademi Chelsea, di mana ia bergabung ke tim U-8 pada 2005. Sejak saat itu dirinya mampu menembus kelompok umur The Blues.
Selayaknya para pemain muda Chelsea, Tomori sempat menjalani masa peminjaman di Brighton & Hove Albion selama enam bulan pada 2017, dan kemudian dipinjamkan ke Hull City pada musim 2017/2018.
Peminjaman tersebut berlanjut pada musim 2018/2019, di mana ia bergabung Derby County yang dilatih oleh legenda Chelsea, Frank Lampard.
Saat Lampard ditunjuk sebagai pelatih Chelsea pada 2019, Tomori pun akhirnya masuk ke tim utama Chelsea bersama rekannya, Mason Mount dan Tammy Abraham.
Namun, Tomori mendapati jalan berbeda dengan dua rekannya itu. Di saat Mount dan Abraham masih menjadi andalan di musim pertama dan kedua bersama Lampard, ia justru disingkirkan.
Tomori yang tampil apik di musim pertamanya, justru terbuang dari tim utama Chelsea era Lampard pada musim 2020/2021. Hal itu membuatnya kemudian dipinjamkan ke AC Milan pada Januari 2021.
Di AC Milan, Tomori mendapat kesempatan membuktikan diri, di mana ia tampil apik selama enam bulan masa peminjaman dan kemudian dipermanenkan Rossoneri.
Usai dipermanenkan AC Milan pada Juni 2021, Tomori pun tampil menggila dan berhasil membawa Rossoneri mengakhiri puasa Scudetto, dengan menjuarai Serie A 2021/2022.
Meski tampil apik bersama AC Milan, nahasnya Tomori tak pernah dilirik oleh Gareth Southgate untuk membela Timnas Inggris.
Tercatat dalam kariernya, Tomori baru membela Timnas Inggris sebanyak tiga kali saja, itupun di laga-laga yang tak penting.
Di laga-laga resmi yang punya gengsi seperti Euro 2020 dan Piala Dunia 2022, Tomori tak pernah dipanggil Southgate meski tampil apik di level klub.
Terkini
- Cerita Striker di Liga Turki yang Alami Detik-detik Gempa Dahysat hingga Ribuan Korban Meninggal
- Manchester City Sewa Pengacara Top yang Setara Gaji Kevin De Bruyne, Ini Sosoknya
- Lionel Messi Terciduk Pakai Nomor Punggung 10 Geser Neymar, Kok Bisa?
- Jadi Sorotan, Bintang Muda Malaysia Pakai Sepatu yang Robek saat Diperkenalkan Klub Barunya di Islandia
- Profil UMF Njardvik, Klub Baru Wonderkid Malaysia Luqman Hakim di Liga Islandia
- Cody Gakpo ke Liverpool tapi Tak Berikan Pengaruh, Pelatih Timnas Belanda Kecewa Berat
- Pol Corpas Putuskan Masuk Islam, Ganti Nama Jadi Abu Bakar
- Hasil Piala Dunia Antarklub 2022: Real Madrid Hajar Telak Al Ahly 4-1
- Hasil Manchester United vs Leeds United: Susah Payah Bangkit, Setan Merah Imbang 2-2
- Manchester City Kena Masalah, Mantan Pelatih Arsenal Sebut Pantas Dihukum Berat
Berita Terkait
-
3 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Pep Guardiola andai Hengkang dari Manchester City akibat Kasus FFP
-
Persiapan Piala Asia 2023, Malaysia Bakal Uji Coba Melawan Kontestan Piala Dunia 2022
-
Sepak Terjang Enzo Fernandez, Karier Singkat Menuju Level Top hingga Direkrut Chelsea
-
Bak Cenayang, Ini Deretan Ramalan Jose Mourinho yang Jadi Kenyataan
-
5 Tim Nasional yang Prestasinya Melesat usai Gunakan Pemain Keturunan
-
Rekap 4 Hasil Uji Coba Garuda Select di Italia, Cuma Sekali Kalah dan Sukses Bungkam Inter Milan
-
Lionel Messi Menyesal Emosi dengan Louis van Gaal dan Hina Wout Weghorst sebagai Orang Idiot
-
Casemiro Buka Keran Gol Manchester United, Maguire Kasih Pujian Setinggi Langit
-
Ogah Dilatih 'Gringo', Publik Brasil: Orang Asing Tak Layak Ajari Kami Main Bola!
-
FIFA Jatuhkan Sanksi Berat kepada Empat Pemain Uruguay Buntut Ricuh Piala Dunia 2022