Bolatimes.com - Olivier Giroud jadi pahlawan sekaligus pesakitan saat AC Milan melawan Spezia di pekan ke-13 Liga Italia, Minggu (6/11/2022) dini hari WIB.
Giroud menjadi pahlawan berkat golnya di menit 89, membuat Milan menang dengan skor 2-1 atas Spezia. Sayang, Giroud langsung mendapat kartu merah usai berselebrasi dengan membuka jersey-nya.
Begitu emosionalnya Giroud usai mencetak gol kemenangan itu, pemain asal Prancis tersebut membuka bajunya yang berujung dengan hadiah kartu kuning kedua dari wasit.
Giroud angkat bicara soal kartu merah yang diterimanya dalam laga Milan vs Spezia. Penyerang Prancis tersebut mengaku dirinya kepalang gembira setelah sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan.
"Saya kesulitan untuk menjawab sekarang karena saya kesal dengan diri sendiri. Saya merasa lebih baik dalam satu jam atau lebih," kata Giroud, dilansir dari Football Italia.
"Saya marah pada diri sendiri, tapi saya juga berusaha untuk tenang. Saya melakukan tugas saya. Saya memasukkan bola ke dalam gawang," sambungnya.
Adapun, kemenangan ini membikin AC Milan terus menempel ketat Napoli di puncak klasemen. Milan mengekor di peringkat kedua 29 poin, terpaut 6 angka dari Napoli.
Lantas, siapa bagaimana sepak terjang Giroud sendiri yang menjelma sebagai penyelamat MIlan? Berikut ulasan profilnya!
Sosok dengan nama lengkap Olivier Jonathan Giroud ini lahir di Chambery, Prancis, pada 30 September 1986. Dia terbilang cukup telat muncul sebagai pemain bintang.
Baca Juga
Memulai karier sejak 1992 dengan menimba ilmu di klub-klub lokal, Giroud mulai serius pada sepak bola saat bergabung dengan Grenoble pada 1999.
Pada musim 2005, Giroud promosi ke tim utama Grenoble dan bermain di Ligue 2 (kasta kedua liga Prancis). Selama lima tahun pertama karier profesionalnya, Giroud cuma bermain di kasta kedua.
Bahkan di musim 2007/08, dia sempat dipinjamkan ke klub divisi ketiga Prancis, Istres. Ketajamannya mulai terlihat ketika membela Montpellier.
Setelah di musim perdananya mampu mencetak 14 gol, Giroud bikin kejutan di musim 2011/12 dengan membawa Montpellier juara Ligue 1 dan berhasil mencetak 25 gol di semua kompetisi musim itu.
Perjalannya berlanjut di Arsenal dari 2012 sampai 2017. Di tim Meriam London, Giroud mencetak 105 gol dan memberi 3 gelar Piala FA dan 3 trofi Community Shield.
Di pertengahan musim 2017/18, Giroud secara mengejutkan pindah ke Chelsea. Di usianya yang tak lagi muda, Giroud menunjukkan kematangannya di Stamford Bridge.
Meski secara produktivitas, Giroud cuma mencetak 39 gol selama 3,5 tahun, ia sukses mempersembahkan gelar Liga Champions dan Liga Europa buat The Blues.
Ketika usianya dirasa sudah tak bisa bersaing, Giroud pindah ke AC Milan di musim 2021/22. Olivier Giroud langsung menuai sukses dengan mencetak 14 gol dan meraih Scudetto bersama AC Milan.
Di musim 2022/23, Olivier Giroud masih jadi andalan di lini depan AC Milan dengan torehan 9 gol dari 18 pertandingan lintas ajang.
Berita Terkait
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Fabio Capello Ungkap Syarat AC Milan Jadi Raja Italia Musim Ini, Apa Itu?
-
Kabar Menyedihkan Legenda AC Milan Franco Baresi: Doa Dipanjatkan Milanisti
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa