Dirumorkan Gantikan Park Hang-seo, Eks Pelatih Thailand Membelot Tangani Vietnam?

Bolatimes.com - Mantan pelatih Thailand, Kiatisak Senamuang dirumorkan bakal menjadi suksesor Park Hang-seo di Vietnam. Ia pun tidak menutup pintu kemungkinan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Park Hang-seo mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan kontraknya bersama Vietnam yang berakhir pada Januari 2023 mendatang.

Artinya Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen terakhir pelatih asal Korea Selatan ini bersama tim berjuluk Golden Star Warriors.

Baca Juga:
Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Manchester United vs Tottenham, Liverpool vs West Ham

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) tentu akan menunjuk sosok terbaik untuk menggantikan Park Hang-seo. Beberapa nama muncul seperti Goh Oh-kyun hingga Shin Tae-yong.

Bukan hanya itu, mantan pelatih Thailand yang bernama Kiatisak Senamuang juga masuk dalam rumor untuk menggantikan Park Hang-seo.

Saat ini, Kiatisak Senamuang sendiri melatih di Vietnam bersama klub HAGL. Ia pun memberikan respons langsung terkait rumor itu.

Baca Juga:
Dari Stadion hingga Nasib Piala Dunia U-20, Ini Rangkuman Hasil Pertemuan Presiden FIFA dengan Jokowi

"Saya masih memiliki kontrak dua tahun ke depan bersama HAGL," ucap Kiatisak Senamuang dikutip dari Bongdaplus pada Rabu (19/10/2022).

Kendati begitu, ia tidak menutup pintu kemungkinan andai di masa mendatang memang mendapatkan tawaran tersebut, tapi untuk saat ini ia menegaskan fokus bersama HAGL.

"Di masa depan, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Tapi untuk saat ini, saya masih memiliki kontrak dengan HAGL," imbuhnya.

Baca Juga:
PSSI Seru-seruan 'Fun Football' dengan Presiden FIFA, Sindir Kaesang Pangarep: Alhamdulillah Semuanya Tersenyum

Kiatisak Senamuang merupakan pelatih yang punya catatan apik bersama Thailand. Buktinya ia sudah mempersembahkan dua gelar Piala AFF pada tahun 2014 dan 2016.

Pelatih yang punya julukan Zico ini juga membantu Thailand meraih juara di SEA Games. Bahkan ia membantu Changsuek lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia tahun 2018.

Baca Juga:
Pemain Keturunan Indonesia Diberi Sanksi Berat usai Merokok di Bangku Cadangan