Bolatimes.com - Berikut empat tim kuda hitam paling fenomenal dalam gelaran Piala Dunia, di mana ada Korea Selatan yang masuk daftar ini kendati pernah tersandung kontroversi.
Piala Dunia merupakan ajang paling dinantikan pecinta sepak bola seluruh dunia. Pasalnya, ajang ini akan mempertemukan negara-negara kuat dan juga banyak pemain bintang.
Karena selalu berisikan negara-negara kuat, hampir di setiap ajang Piala Dunia yang sejak pertama kali digelar pada 1930 silam lebih banyak didominasi oleh tim-tim yang punya materi kelas atas.
Biasanya, tim-tim yang paling banyak berbicara di Piala Dunia adalah tim-tim yang berasal dari Eropa dan Amerika Selatan.
Hal ini tak lepas dari majunya sepak bola di dua zona tersebut, sehingga negara-negaranya bisa menjuarai Piala Dunia setidaknya hanya sekali.
Sebagai contoh dari Amerika Selatan ada Brasil yang telah menjuarai Piala Dunia sebanyak lima kali dan disusul Argentina serta Uruguay dengan dua gelar.
Sedangkan dari Eropa ada nama-nama seperti Jerman dan Italia yang telah menjuarai ajang ini sebanyak empat kali dan disusul Prancis dengan dua gelar.
Karena dominasi tim-tim kuat ini, jarang ada negara-negara yang tak punya kultur sepak bola kuat bisa berbicara banyak di Piala Dunia.
Meski begitu, ada beberapa tim yang negaranya tak punya kultur sepak bola kuat, namun bisa berbicara banyak di Piala Dunia.
Siapa saja mereka? Berikut daftarnya.
1. Kroasia
Kroasia bukanlah negara sepak bola yang punya kultur kuat di sepak bola. Sebagai negara, Kroasia bahkan baru berdiri sendiri pada 1991 silam.
Meski begitu, Kroasia mampu membuat kejutan di Piala Dunia 1998 karena berhasil merebut tempat ketiga di ajang tersebut meski berstatus pendatang baru.
Bahkan pencapaian apik diciptakan Kroasia di Piala Dunia 1998, yakni lolos ke final meski harus kalah dari Prancis di partai final.
2. Korea Selatan
Negara Asia terbilang jarang berbicara banyak di Piala Dunia. Namun pada 2002 lalu, Korea Selatan mampu menembus babak semifinal.
Pada Piala Dunia 2002 lalu, Korea Selatan yang berstatus tuan rumah bersama Jepang mampu lolos ke semifinal dengan mengalahkan tim-tim seperti Italia dan Spanyol.
Sayangnya, kiprah mentereng Korea Selatan ini tercoreng dengan dugaan pengaturan skor yang melibatkan Taeguk Warriors sebagai tuan rumah.
3. Uruguay
Uruguay memang pernah menjadi juara Piala Dunia. Namun hal itu terjadi di awal-awal gelaran Piala Dunia yang berisikan beberapa tim saja.
Alhasil di masa saat ini, Uruguay jarang bisa berbicara banyak seperti di awal-awal gelaran Piala Dunia saat mereka berhasil dua kali menjadi juara.
Meski begitu, Uruguay hampir mengulangi pencapaiannya pada Piala Dunia 2010 lalu saat lolos ke semifinal. Nahas, langkah mereka hanya berhasil menempati peringkat ketiga saja.
4. Bulgaria
Bulgaria bukanlah tim langganan Piala Dunia. Bahkan, kesertaan mereka pada ajang empat tahunan ini bisa dihitung dengan jari.
Meski begitu, Bulgaria pernah menorehkan tinta emas di ajang ini, yakni saat tampil di Piala Dunia 1994 yang berlangsung di Amerika Serikat.
Bulgaria yang diperkuat Hristo Stoichkov, mampu mengalahkan tim besar sekelas Jerman dan menembus babak semifinal.
Berita Terkait
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
-
Thom Haye Ungkap Kebahagiaan usai Resmi Menjadi WNI
-
Empat Pemain Naturalisasi Baru akan Debut Bersama Timnas Indonesia Saat Hadapi Vietnam
-
Mengejutkan, Shin Tae-yong Coret 5 Pemain Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Banyak Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong Kini Merasa Dapat Tekanan
-
Bek Vietnam Akui Bingung, Lawan Timnas Indonesia atau Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
4 Alumni Piala Asia 2023 Ini Dicoret Shin Tae-yong, Hanya Pertahankan 22 Nama di Skuad Timnas Indonesia vs Vietnam
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool