Rauhanda Riyantama
Jurgen Klopp di laga Manchester United vs Liverpool. (Oli SCARFF / AFP)

Bolatimes.com - Sederet pelatih top ternama dunia terseok-seok di awal musim 20202-2023, memiliki nama besar belum tentu bisa santai dan justru mendapat banyak tekanan.

Belum dua bulan sejak musim 2022-2023 dimulai, sederet pelatih ternama justru mengalami nasib sial usai dipecat klub tempatnya bernaung.

Lebih dari itu beberapa pelatih yang masih bertahan justru berada dalam tekanan setelah rentetan hasil kurang memuaskan yang didapat.

Baca Juga:
Kapolres Malang Sudah Dipecat Buntut Tragedi Kanjuruhan, Netizen Kini Minta Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI

Thomas Tuchel misalnya, digadang-gadang bakal bersinar dengan Chelsea justru mengalami nasib sial hingga pemecatan dialaminya.

Manajer memang sering menjadi kambing hitam atas performa buruk tim, tak jarang banyak dari mereka yang dikorbankan demi ambisi besar tim dan manajemen.

Beberapa manajer berikut ini mungkin bakal menyusul Tuchel, lantas siapa saja mereka? berikut di antaranya.

Baca Juga:
Ferli Hidayat Dicopot dari Jabatan Kapolres Malang Buntut Tragedi Kanjuruhan, Ini Sosok Penggantinya

1. Brendan Rodgers

Manajer baru eicester City, Brendan Rodgers. (ANDY BUCHANAN/AFP).

Performa buruk Leicester City di bawah asuhan Brendan Rodgers membuat posisi pelatih asal Skotlandia ini terancam.

Leicester City terguncang, hingga menghuni dasar klasemen setelah tanpa kemenangan dalam delapan pertandingan di musim ini.

Baca Juga:
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Ferli Hidayat dan 9 Polisi Resmi Dicopot dari Jabatannya

Meskipun hal itu tak lepas dari kondisi finansial klub yang belum mampu mendatangkan pemain sesuai keinginannya.

Yang pasti, Rodgers harus segera membalikkan kondisi agar Leicester City tak mengalami mimpi buruk di musim ini.

2. Julen Lopetegui

Baca Juga:
Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-17 2023: Arkhan Kaka Melesat di Pucuk, Geser Mesin Gol UEA

Sukses membawa gelar Liga Europa 2019-2020 dan mengamankan satu tempat di Liga Champions dalam tiga musim beruntun.

Namun kiprah Lopetegui dengan Sevilla di awal musim 2022-2023 membuat dirinya tertekan dan posisinya terancam.

Sevilla kini berada di urutan ke-16 klasemen dengan hanya mengoleksi lima poin dari tujuh pertandingan, berhasil sekali menang dari sembilan laga.

Namun kabar terakhir menyebutkan jika petinggi Sevilla usdah kehabisan kesabaran, dan memutuskan untuk segera mencari pengganti.

3. Simone Inzaghi

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (AFP/Oscar Del Pozo)

Inter Milan di musim ini bertengger di peringkat ketujuh klasemen Liga Italia Serie A, laga terakhir pun dilalui dengan kekalahan dari AS Roma dengan skor 1-2.

Gianluca di Marzio mewartakan bahwa posisi Inzaghi sudah sangat terancam dan berpotensi dipecat jika terus-terusan menuai hasil bruuk.

Laga melawan Barcelona di Liga Champions mungkin jadi pertandingan penentu akan nasib Simone di San Siro.

"Mereka bermain lagi pada Selasa melawan Barcelona, jadi jelas tidak ada yang akan berubah sebelum itu," ucap Di Marzio.

"Dia pasti diawasi dengan ketat sekarang, dan saat ini saya tidak bisa mengatakan bahwa ada ultimatum dengan pertandingan Barcelona.

"Hingga saat ini hubungannya sangat dekat dengan Inzaghi. Situasi klub saat ini bahkan tidak terlalu konyol. Jelas, jika dia terus kalah, dia akan berakhir." imbuhnya.

4. Massimiliano Allegri

Juventus tengah terseok-seok di awal musim ini dan Massimiliano Allegri disebut-sebut jadi biang keroknya.

Hanya meraih dua kemenangan dari tujuh pertandingan, Juventus juga menelan empat kali seri dan satu kali menelan kekalahan.

Di bawah komando Allegri, Juventus kini bertengger di peringkat ke delapan klasemen sementara Serie A.

5. Jurgen Klopp

Girangnya Jurgen Klopp bawa Liverpool lumat Bournemouth 3-0. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Liverpool berada di posisi kesembilan klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023, tentunya bukan posisi di luar prediksi.

Torehan gemilang Juergen klopp di musim lalu berbanding terbalik dengan rentetan hasil buruk di awal musim ini.

Liverpool baru meraih dua kemenangan dalam tujuh laga, itulah yang harus diperbaiki Klopp jika tak ingin kehilangan tempatnya di Liverpool.

Kontributor: Eko
Load More