Bolatimes.com - Salah satu lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 ialah Guam, negara kepulauan yang terletak di bagian barat Samudera Pasifik.
Apabila melihat peta kekuatan sekaligus kiprahnya sepanjang partisipasinya di Kualifikasi Piala Asia U-17, sebetulnya timnas Guam U-16 bukanlah lawan yang terhitung tangguh.
Sebab, mereka baru pertama kali melibatkan diri pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-17 pada 1994. Namun, mereka gagal lolos ke putaran final.
Artinya, Guam sudah absen pada empat Kualifikasi Piala Asia U-17 pada masa-masa awal sejak pertama kali digulirkan pada 1985. Artinya, mereka juga absen pada edisi 1986, 1988, dan 1990.
Adapun pada edisi 1992 mereka tercat mengundurkan diri. Setelah itu, mereka kembali absen pada Kualifikasi Piala Asia U-17 1996. Pada dua edisi berikutnya, mereka gagal lolos, yakni pada 1998 dan 2000.
Sebetulnya, Guam menjadi salah satu negara yang sudah aktif mengikuti babak Kualifikasi Piala Asia U-17, yakni mulai edisi 2004 hingga 2020 yang berlangsung selama sembilan kali.
Namun, dari semua kiprahnya di fase Kualifikasi, Guam gagal mencatatkan performa apik dan cenderung mengakhiri persaingan di posisi juru kunci.
Hal itu setidaknya terlihat pada empat partisipasi terakhirnya di Kualifikasi Piala Asia U-16. Mereka selalu menjadi lumbung gol lawan-lawannya dan mengakhiri persaingan di dasar klasemen.
Pada edisi yang terbaru, yakni Kualifikasi Piala Asia U-17 2020, Guam yang bersaing di Grup I bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Singapura, selalu menelan kekalahan.
Mereka tercatat tumbang dari Korea Utara (0-16), Hong Kong (1-4), dan Singapura (1-10). Artinya, mereka gagal mendulang poin dan hanya bisa mencetak dua gol. Dari tiga laga, jumlah kebobolannya cukup tinggi, yakni mencapai 30.
Baca Juga
Catatan mereka pada edisi sebelumnya bahkan jauh lebih mengerikan. Pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2018, Guam juga babak belur dibabat tim-tim lawan.
Tergabung di Grup J, Guam dibantai Jepang dengan skor 0-20, lalu disikat Malaysia 1-14, dan terakhir jadi lumbung gol Singapura setelah digulung 1-9.
Dengan kata lain, timnas Guam U-16 selalu menelan kekalahan dengan catatan dua kali memasukkan dan 43 kebobolan.
Adapun edisi Kualifikasi Piala Asia U-17 2016 juga tak jauh berbeda. Mereka saat itu tergabung di Grup J bersama Australia, Vietnam, dan Myanmar.
Hasilnya memang sama-sama miris. Mereka kalah dari Australia dengan skor 0-14, digilas Vietnam 18 gol tanpa balas, dan terakhir menjadi bulan-bulanan Myanmar dengan skor 0-10.
Catatan ini tentu semakin buruk. Sebab, selain mereka harus kebobolan total 42 gol dari tiga pertandingan, Guam juga sama sekali tak mampu menjebol gawang lawannya.
Selanjutnya, catatan partisipasi Guam pada edisi 2014 juga tak jauh berbeda. Kali ini, mereka tergabung di Grup H bersama Malaysia, Korea Selatan, Laos, dan Brunei Darussalam.
Melawan tim-tim lemah dari Asia Tenggara semacam Brunei dan Laos, mereka juga belum bisa berkutik. Sebab, mereka kalah 1-4 dari Brunei dan digulung Laos 0-9.
Dua laga lainnya juga setali tiga uang. Mereka dihajar Korea Selatan dengan skor 0-13, lalu dibantai Malaysia dengan skor yang sama.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa