Atasi Cuaca Panas di Piala Dunia 2022, Qatar Pakai Rumput dari Benih Terbaik

Bolatimes.com - Piala Dunia 2022 yang sebentar lagi bergulir terus menjadi perbincangan publik. Salah satunya karena ajang ini digelar di musim panas saat aat belahan dunia utara musim dingin, sehingga penyesuaian cuaca hingga rumput stadion jadi sorotan.

Untungnya bagi Qatar itu bukan soal besar. Negara penghasil minyak itu impor rumput super dari Amerika Serikat yang diklaim rumput ini yang terbaik.

Dikutip dari ESPN, benih rumput Amerika Serikat itu diklaim bisa menahan panasnya cuaca Qatar. Bahkan pihak pengimpor bilang jika itu merupakan benih terbaik.

Salah satu stadion yang ditaburi benih rumput super itu di Stadion Al-Bayt. Stadion ini akan dipakai untuk laga pembuka Qatar melawan Ekuador pada 20 November 2022.

Rumput itu juga akan ditaburkan di Stadion Lusail yang berkapasitas 80.000. Stadion ini baru dibuka.

Dengan Piala Dunia kurang dari tiga bulan lagi, sumber mengatakan kepada ESPN bahwa penyelenggara turnamen akan mulai menghapus permukaan lapangan dan mulai menabur benih rumput lapangan di tujuh stadion baru dan Stadion Internasional Khalifa.

Rumput akan mulai ditanam pekan depan. Benih rumput ini dikembangkan perusahaan yang berbasis di Georgia.

FIFA telah menginstruksikan penyelenggara Qatar 2022 untuk menggunakannya untuk bermain di semua stadion dan tempat latihan.

“Benih rumput Amerika memberi Anda permukaan bermain yang lebih kuat,” David Graham dari Aspire Turf, yang bertanggung jawab atas lapangan Qatar 2022, mengatakan kepada ESPN.

"Dengan iklim dan kondisi di Qatar, lapangan permainan tidak akan bertahan tanpa benih rumput yang tepat. Mulai pekan depan dan seterusnya, kami akan mulai keluar dari lapangan yang sudah ada dan menyemai semuanya agar siap untuk turnamen pada bulan November."

Tak hanya canggih di rumput, semua stadion Qatar akan dilengkapi dengan AC. AC akan mendinginkan ruangan stadion selama pertandingan.

Bahkan lapangan bola ini akan dilengkapi dengan AC. Ventilasi di tingkat kursi akan memastikan bahwa para pendukung dapat menonton pertandingan pada suhu 21-22 derajat Celcius.

(Suara.com/Pebriansyah Ariefana)