Bolatimes.com - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, bakal memimpin perjalanan tim berjuluk Samurai Blue tersebut di Piala Dunia 2022.
Bagi Moriyasu, ini akan menjadi kali pertama baginya memimpin tim nasional berlaga di putaran final Piala Dunia. Jepang, juga jadi tim nasional pertama yang dilatih olehnya.
Perjalanan Karier Hajime Moriyasu
Moriyasu lahir di Kakegawa, Jepang, pada 23 Agustus 1968. Sebelum menjadi pelatih, dia merupakan mantan pesepak bola yang menghabiskan kariernya di Jepang.
Setelah lulus dari Universitas Nagasaki Nihon, Moriyasu lalu bergabung dengan klub J1 League Jepang, Sanfrecce Hiroshima pada 1987.
Moriyasu menghabiskan waktu 14 tahun mengabdi di sana dengan catatan 271 penampilan dan 34 gol. Dia sempat bermain di Kyoto Purple Sanga dan mengakhiri karier di Vegalta Sendai pada 2003.
Di level tim nasional, Moriyasu membela timnas Jepang dari 1992 hingga 1996 dengan catatan 35 caps dan 1 gol. Setelah pensiun, dia tidak langsung menjadi pelatih.
Dia baru mulai menjadi pelatih kepala pada 2007-2009 dengan menukangi Sanfrecce Hiroshima. Moriyasu lalu pindah ke Albirex Niigata pada 2009.
Sekitar 3 musim di sana, Moriyasu kembali melatih Sanfrecce Hiroshima pada 2012. Sejak saat itu, dia berhasil memberikan 2 gelar J1 League, 2 trofi Piala Super Jepang, dan tempat ketiga di Piala Dunia Antarklub 2015.
Setelah itu Moriyasu keluar pada 2017 dan ditunjuk menjadi pelatih Jepang U-23 yang dipersiapkan untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga
Sambil menjadi pelatih timnas Jepang U-23, dia juga ditugaskan sebagai asisten pelatih Akira Nishino di Piala Dunia 2018. Setelah Nishino mengundurkan diri, JFA lalu menunjuk Hajime Moriyasu sebagai penggantinya.
Prestasi
Sebagai pelatih, Moriyasu terbulang punya koleksi gelar yang impresif. Di level klub, dia meraih sukses dengan 3 trofi J1 League dan 2 gelar Piala Super Jepang.
Di level kompetisi lebih besar, Moriyasu mampu membawa Sanfrecce Hiroshima menempati peringkat ketiga di Piala Dunia Antarklub 2015.
Bersama Timnas Jepang U-23, Moriyasu memberikan medali perak di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Di final mereka kalah dari Korea Selatan.
Prestasi terbarunya adalah membawa Timnas Jepang juara Piala EAFF 2022. Sebelumnya dia gagal membawa Jepang juara Piala Asia 2019 usai dikalahkan Qatar di final.
Nama: Hajime Moriyasu
Tempat Lahir: Kakegawa, Shizuoka, Jepang
Tanggal Lahir: 23 Agustus 1968
Usia: 56 Tahun
Kewarganegaraan: Jepang
Karier sebagai Pelatih:
Pelatih di Sanfrecce Hiroshima - (2004-2006), (2007-2009), (2012-2017)
Pelatih di Timnas Jepang U-20 - (2006-2007)
Pelatih di Albirex Niigata - (2009-2011)
Pelatih Timnas Jepang U-23 - (2017- 2021)
Asisten Pelatih Timnas Jepang - (2018)
Pelatih Timnas Jepang (2018-Sekarang).
Tag
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Pilih Jualan Parfum Dibanding Cari Klub Baru, Ini Duit yang Diraup Justin Hubner
-
Media Timur Tengah Remehkan Timnas Indonesia Segrup dengan Arab dan Irak
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Harga Gila Tiket Paket VIP Piala Dunia 2026, Setara Mobil Matic!
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa