Bolatimes.com - Kemenangan Arsenal atas Crystal Palace pada laga pembuka Liga Inggris 2022/2023 mendaapat sorotan, setelah satu pemain The Gunners diduga terlibat dengan mafia judi.
Duel Crystal Palace vs Arsenal berlangsung di Selhurst Park, London. The Gunners berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 2-0.
Namun, kartu kuning yang didapat Granit Xhaka pada menit ke-44 akibat melakukan diving di dekat pertahanan Crystal Palace, jadi sorotan lain dalam kemenangan itu.
Pemain asal Albania ini coba menjatuhkan diri ketika berada dekat pemain Crystal Palace, Joachim Andersen. Wasit Anthony Taylor pun dengan tegas menganggap itu sebuah diving dan mengganjar sang gelandang dengan kartu kuning.
Aksi diving Granit Xhaka kembali jadi sorotan lantaran Badan Kejahatan Nasional Inggris sebelumnya juga tengah menyelidiki sang pemain yang diduga bersekongkol dengan mafia judi asal negaranya.
Melnasir Marca, Selasa (9/8/2022), Granit Xhaka sebelumnya telah diusu oleh Badan Kejahatan Nasional Inggris setelah medapat kartu kuning kontroversial dalam kemenangan 4-1 Arsenal atas Leeds United.
Aksi saka yang coba membuang-buang waktu pada 10 menit akhir laga dengan beberapa kali tak jadi melakukan tendangan bebas itu diungkap Daily Mail sedang diselidiki dalam dugaan konspirasi kriminal yang melibatkan mafia Albania.
Hal itu menyusul bahwa terdapat perjudian senilai 60.000 euro yang dipasang untuk melihat gelandang Arsenal itu bakal mendapat kartu kunging pada 10 menit terakhir pertandingan kontra Leeds.
Laporan tersebut dipicu oleh penyelidikan terhadap mantan pesepak bola Swedia-Albania, Alban Jusufi, yang dihukum di Swedia karena mencoba membayar penjaga gawang 182.000 pound untuk membiarkan timnya menang.
Xhaka adalah pemain yang telah berulang kali menimbulkan kontroversi selama waktunya di Arsenal tetapi hanya untuk berulang kali menerima kartu merah kerana keputusannya yang buruk dalam melanggar lawan.
Belum ada pernyataan resmi dari Arsenal terkait penyelidikan Badan Kejahatan Nasional Inggris terhadap Granit Xhaka dan apakah gelandang 29 tahun itu bakal terancam dicoret atau tidak untuk musim ini di saat penyelidikan tengah berlangsung.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Revolusi di Old Trafford: Suporter Man United Berontak Lawan Glazer dan Ratcliffe
-
Tuntutan Hukum Belum Selesai, Thomas Partey Tetap ke Villarreal: Fans Meradang
-
Eks Bintang Arsenal Thomas Partey Hadapi 5 Tuduhan Pemerkosaan
-
Eks Arsenal Pelaku Pelecehan Seksual Dirumorkan Gabung ke Villarreal
-
Bantah Dipecat, Takehiro Tomiyasu Bongkar Alasannya Hengkang dari Arsenal
-
Habiskan Rp1 Triliun Buat Noni Madueke, Arteta Masih Mau Belanja Lagi?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa