Bolatimes.com - Mengupas kisah inspiratif sekelompok anak muda yang baru berusia 19 tahun, namun telah memiliki klub sepak bola di Inggris.
Menjadi pemilik klub sepak bola bukanlah suatu hal yang mudah. Perlu modal besar serta manajemen keuangan dan tim yang baik untuk bisa menjadi pemilik klub.
Apalagi bagi para remaja yang masih berusia belasan tahun. Jika tak punya latar belakang orang kaya atau keluarga pemilik klub, sulit bagi anak-anak muda ini bisa menjadi pemilik suatu klub.
Baca Juga:
Moncer di Timnas Indonesia U-19, Hokky Caraka Blak-blakan Ditawari Lanjutkan Karier ke Luar Negeri
Meski begitu, ada sekelompok anak muda di dataran Inggris, tepatnya di Surrey, yang bisa menjadi pemilik klub sepak bola.
Hal ini terjadi pada 2019 silam, kala sekelompok anak muda yang baru berusia 19 tahun membeli klub bernama Walton and Hersham FC, sebuah klub non-liga.
Sekelompok anak muda tersebut adalah Sartej Tucker, Jack Newton, Calogero Scannella, Thomas Bradbury, Ben Madellin, Stephan Karidi, dan Reme Edentalen.
Baca Juga:
Disinggung soal Pemain Timnas U-16 yang Layak Dipromosikan, Asisten Shin Tae-yong Bilang Begini
7 pemuda yang masih berstatus pelajar ini kemudian patungan dengan meminjam uang untuk membeli klub tersebut pada 2019 silam.
“Saat pertama kali, kami semua berpikir membeli klub adalah ide yang sangat gila. Bagaimana bisa seseorang berpikir ini akan berjalan?,”ujar Sartej Tucker yang menjabat sebagai Direktur operasi dan media klub tersebut dilansir dari BBC Sports.
“Kami tak memiliki uang untuk melakukan ini. Kami adalah pelajar berusia 19 tahun yang mengumpulkan pinjaman untuk mendanai pembelian klub.”
Baca Juga:
Jadwal Piala AFF U-16 2022 Hari Ini: Menanti Lawan Indonesia di Semifinal
“Itu mengapa ada kami bertujuh. Itu seperti masing-masing mengumpulkan beberapa ribu poundsterling,” ucap Jack Newton.
Karena niat ketujuh pemuda ini, akuisisi pun berhasil dilaksanakan dan 7 pemuda ini berhasil mengambil alih klub dari tangan pemilik sebelumnya, Alan Smith.
Jika mereka hanya berstatus pelajar yang tak punya uang, bagaimana cara 7 pemuda ini menghidupi klubnya tersebut?
Baca Juga:
4 Klub yang Paling Banyak Cetak Gol di Awal Liga 1 2022/2023, Nomor 1 Bikin Kejutan
Memanfaatkan Media Sosial
Dilansir dari BBC Sports, 7 pemuda ini menghidup Walton and Hersham FC dengan memanfaatkan media sosial untuk mencari dana.
Ke-7 pemuda ini memanfaatkan kemampuan mereka dengan media sosial untuk membangun klub berjuluk The Swans tersebut.
Tak disangka, usaha mereka berbuah hasil. Di media sosial populer seperti TikTok saja, The Swans mampu memiliki 753 ribu pengikut lebih.
Jumlah pengikut ini melebihi tim-tim kasta teratas Liga Inggris seperti Nottingham Forest, Fulham, Brighton, Southampton, Crystal Palace, dan AFC Bournemouth.
Selain itu, 7 pemuda ini juga bekerjasama dengan perusahaan jersey klasik bernama Classic Football untuk memasarkan jerseynya.
Meski klub ini tak terkenal sama sekali, tak disangka jersey yang dijualnya lewat perusahaan itu mampu terjual ke 30 negara di seluruh dunia.
Dalam tiga tahun terakhir, Walton and Hersham FC pun mengalami naik turun karena minimnya pengalaman yang dimiliki ke-7 pemuda ini.
Meski begitu, ke-7 pemuda ini tetap mampu menjalankan klub dengan sangat baik, sehingga menuai pujian dari sang pelatih tim, Scott Harris yang berusia jauh lebih tua dari para pemilik klub itu.
“Saya cukup merasa percaya diri kami bekerjasama ketika saya menerima tawaran ini. Semua sangat profesional dan para pemilik klub punya idenya sendiri. Mereka membawa energi dan ide ke dalam klub,” kata Scott Harris.
Selama tiga tahun memiliki Walton and Hersham FC, ke-7 pemuda ini mampu membawa klub tersebut promosi sebanyak dua kali dan kini berkiprah di Divisi VII sepak bola Inggris.
Berita Terkait
-
5 Negara Kandidat Kuat Juara Euro 2024, No 4 Ingin Ukir Sejarah
-
Timnas Italia Diperkuat Pemain Veteran, Begini Peluangnya di Euro 2024
-
Membedah Peta Kekuatan Timnas Inggris di Euro 2024, Potensi Lolos 16 Besar hingga Lawan yang Dihadapi
-
Maaf Shin Tae-yong, Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Vietnam
-
Elkan Baggott Ungkap Perasaan Membela Timnas Indonesia di Piala Asia Kepada Media Inggris BBC: Ini Cukup Aneh
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Justin Hubner Orang Indonesia Pertama Yang Bakal Main di Premier League, Naturalisasi Bukan Pemain Tak Laku
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool