Bolatimes.com - Mengenang perjalanan Jack Wilshere di kancah sepak bola hingga akhirnya memutuskan pensiun di usia yang tergolong muda, yakni 30 tahun.
Di tengah gegap gempita bursa transfer musim panas 2022, kabar mengejutkan datang dari mantan pemain Arsenal, Jack Wilshere.
Melalui media sosial Twitter dan Instagram pribadinya, pemain berusia 30 tahun ini mengabarkan dirinya pensiun dari dunia sepak bola, Jumat (8/7) waktu setempat.
Baca Juga:
Viral, Momen Mati Lampu saat Laga Thailand vs Brunei di Stadion Patriot Candrabhaga
“Ini adalah perjalanan yang luar biasa yang dipenuhi dengan begitu banyak momen luar biasa dan saya merasa terhormat telah mengalami semua yang saya lakukan selama karir saya.
“Dari menjadi anak kecil yang menendang bola di taman hingga menjadi kapten Arsenal tercinta dan bermain untuk negara saya di Piala Dunia. Saya telah menjalani mimpi saya," tulis Wilshere di media sosialnya, dikutip dari Sky Sports.
Wilshere sendiri menyayangkan kariernya harus terhenti begitu cepat. Namun, keadaan membuat dirinya mengambil keputusan sulit tersebut.
"Sulit untuk menerima bahwa karier saya telah tergelincir akhir-akhir ini karena alasan di luar kendali saya, sementara saya merasa bahwa saya masih memiliki banyak hal untuk diberikan," lanjutnya.
Meski begitu ia merasa beruntung memiliki karier apik, di mana ia menjadi kapten dan bermain untuk negara serta memenangkan trofi.
Karier Wilshere di dunia sepak bola sendiri jauh dari kata baik-baik saja. Keputusan pensiun ini tak lepas dari cedera yang terus menggerogotinya.
Baca Juga:
Profil Rabbani Tasnim, Pencetak Hattrick saat Timnas Indonesia U-19 Hajar Filipina 5-1
Lantas, seperti apa perjalanan Jack Wilshere di sepak bola?
Hancur karena Cedera di Pramusim
Selama berkarier di level profesional, Jack Wilshere telah memainkan 287 pertandingan dengan membukukan 37 gol serta 48 assist.
Baca Juga:
Profil Gillingham FC, Salah Satu Klub Tertua di Inggris yang Jadi Pelabuhan Baru Elkan Baggott
Kiprahnya sendiri bermula sejak kecil di Luton Town, sebelum akhirnya bergabung akademi Arsenal pada 2001 silam.
Hingga akhirnya, ia berhasil mencatatkan debut profesional pada 2008, di mana saat itu Wilshere menjadi debutan termuda The Gunners di kancah liga di usia yang baru 16 tahun 256 hari.
Sejak debutnya itu, kiprah Wilshere diyakini bakal baik-baik saja. Ia rutin tampil di tim utama dan juga berhasil mendapat kontrak profesional bersama Arsenal.
Wilshere pun pernah dipinjamkan Arsenal ke Bolton Wanderers selama enam bulan dan sempat mencuri perhatian dalam peminjamannya tersebut.
Kiprah apiknya di usia muda kemudian membawa Wilshere tampil bagi tim nasional, di mana ia melakukan debut pada Agustus 2010.
Musim 2010/2011 pun menjadi tahun yang berkesan bagi Wilshere muda, di mana ia tampil di laga-laga penting bagi Arsenal dan juga tim nasional Inggris.
Akan tetapi, kiprah apiknya itu hancur seketika di saat Wilshere memasuki musim 2011/2012, di mana ia mengalami cedera yang menjadi pemicu berakhirnya perjalanannya di sepak bola.
Wilshere mengalami cedera saat membela Arsenal di ajang pramusim bernama Emirates Cup. Ia mendapatkan cedera pergelangan kaki kala melawan New York Red Bulls.
Sejak saat itu, karier Wilshere tak lagi sama. Ia banyak naik turun meja operasi dan membuat kariernya tersendat.
Wilshere pun sempat mencoba bangkit. Namun lagi-lagi cedera menghambat kebangkitannya, hingga dirinya memasuki usia emas sebagai pesepak bola.
Pada 2016/2017, Arsenal meminjamkan Wilshere ke Bournemouth. Tapi tetap saja cedera telah menggerogoti performanya.
Hingga akhirnya Arsenal memilih melepasnya ke West Ham United pada 2018/2019, di mana dirinya lagi-lagi kesulitan kembali ke performa terbaiknya.
Wilshere pun sempat mencoba memulihkan karier di luar Inggris dengan bergabung klub Denmark, Aarhus Gymnastikforening. Tetap saja tubuhnya tak bisa mengimbangi keinginannya kembali ke performa semula.
Hingga akhirnya, Wilshere memutuskan pensiun dengan perjalanan hebat yang tergolong pendek bagi pemain sekaliber dirinya.
Selama berkarier, Wilshere mampu menjuarai dua gelar yakni Piala FA 2013/2014 dan 2014/2015. Selain itu, ia mampu meraih penghargaan individu yang pemain muda terbaik Liga Inggris 2010/2011 dan masuk 11 pemain terbaik Liga Inggris 2010/2011.
Berita Terkait
-
Gelandang Persib Banjir Dukungan Usai 1 vs 4: Declan Rice Hingga Ratusan Komentar
-
Pemain Arsenal Kritik Keras Jadwal Piala Asia 2023, Merasa Aneh Lawan Timnas Indonesia di Tengah Kompetisi
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Kondisi Juergen Klopp Setelah Ditabrak Kostas Tsimikas
-
Manchester United Dibuat Pesakitan West Ham, Erik Ten Hag Keluhkan Soal Ini
-
Gol Spektakuler Mantan Pemain Persib Dikenang Hingga Diunggah Didier Drogba
-
Liverpool Menang Telak 5-1 Atas West Ham di Ajang Carabao Cup 2023, Jurgen Klopp Kecewa Dengan Suporter
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter