Bolatimes.com - Mengenal Gillingham FC yang merupakan klub anyar Elkan Baggott usai dipinjamkan oleh Ipswich Town untuk musim 2022/2023 mendatang.
Elkan Baggott yang belum lama ini meneken kontrak jangka panjang dengan Ipswich Town, dipinjamkan ke klub League Two atau kasta keempat Inggris, Gillingham FC.
Dilansir dari laman resmi klub, Ipswich Town meminjamkannya ke Gillingham FC untuk mendapat menit bermain yang memadai.
Pemain berusia 19 tahun ini dipinjamkan dalam jangka waktu semusim penuh yakni untuk musim 2022/2023 mendatang.
Gillingham FC sendiri bukan klub yang asing bagi Elkan. Pasalnya, ia melakukan debut profesionalnya bagi Ipswich Town kala melawan klub berjuluk The Gills itu medio Oktober 2020.
“Saya sangat senang berada di sini, saya ingin meningkatkan diri saya dan tujuan saya, dan kami secara kolektif, adalah finis setinggi mungkin di League Two,” ujar Elkan dikutip dari laman resmi Gillingham FC.
Kini, Elkan akan melanjutkan kiprahnya dan mencari menit bermain yang mumpuni sekaligus berusaha membawa Gillingham FC kembali ke pentas League One seperti halnya musim lalu.
Lantas, bagaimana kiprah Gillingham FC di kancah sepak bola?
Klub Pencetak Bintang
Gillingham FC merupakan salah satu klub tertua di Inggris. Klub ini sendiri pertama kali berdiri pada 1893 dengan nama New Brompton Football Club.
Nama itu masih terus dipakai hingga 1912, sebelum akhirnya berubah menjadi Gillingham FC sesuai nama daerah asal klub ini.
Kiprah Gillingham FC di kancah sepak bola bermula di Southern League yang merupakan kompetisi semi-profesional bagi klub-klub wilayah selatan dan tengah Inggris.
Namun pada 1920, The Gills mulai merambah kancah profesional dan bergabung dengan Football League atau liga profesional yang dimulai dari kasta keempat.
Sayangnya, perjalanan Gillingham FC di Football League jauh dari kata memuaskan dan harus merasakan kembali ke kompetisi semi-profesional.
Gillingham FC turun kasta ke Southern League kembali usai 18 tahun berkiprah di Football League. Tempatnya di Football League sendiri direbut oleh Ipswich Town yang berhasil promosi.
Setelah melakukan reformasi, Gillingham FC kembali ke Football League pada 1950. Pada tahun tersebut, Football League yang berkiprah di kasta keempat.
Gillingham FC pun merengkuh kesuksesan dan meraih gelar pertamanya pada 1964 di bawah arahan Freddie Cox, yang membuat The Gills kemudian naik kasta.
Sempat turun kasta pada musim 1970/1971, Gillingham FC kembali ke kasta ketiga pada musim 1973/1974 dan terus bertahan di kasta ketiga di tahun-tahun berikutnya.
Selama bermain di kasta ketiga, Gillingham FC selalu kesulitan untuk promosi ke kasta kedua. Meski begitu, di kasta ini The Gills bisa melahirkan banyak bintang besar di sepak bola Inggris.
Gillingham FC mampu melahirkan nama-nama seperti Steve Bruce dan Tony Cascarino yang didatangkan dari klub amatir.
Memasuki tahun 1990 an, Gillingham FC kembali turun kasta ke kasta keempat dan hampir turun kasta ke kompetisi Football Conference.
Perjalanan buruk di awal tahun 90 an dikarenakan Gillingham FC mengalami krisis keuangan hingga masuk ke administrasi.
Barulah pada tahun 1995, pengusaha asal London bernama Paul Scally mengakuisisi klub dan Gillingham FC bisa kembali berkiprah di bawah pemiliknya hingga saat ini.
Namun tetap saja, Gillingham FC tak pernah bisa naik ke pentas teratas atau Premier League. Pencapaian terbaik The Gills adalah promosi ke Division One atau kasta kedua pada musim 1999/2000.
Setelahnya, Gillingham FC turun kasta dan berkutat di kasta ketiga dan keempat sepak bola Inggris atau League One dan League Two.
Kini, Gillingham FC akan berkiprah di League Two atau kasta keempat, usai musim lalu terdegradasi dari kasta ketiga usai finis di peringkat ke-21 dari 24 klub.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Setelah Rekrut Jay Idzes, Sassuolo Dekati Ipswich Town, Mau Rekrut Elkan Baggott?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa