Rauhanda Riyantama
Trofi Piala Indonesia. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Bolatimes.com - Mengintip sejarah Piala Indonesia, turnamen yang sempat lama vakum dan kini akan digulirkan kembali di musim 2022/2023.

Jagat sepak bola Tanah Air dikejutkan dengan kabar kembalinya turnamen resmi bertajuk Piala Indonesia yang akan bergulir pada 2022/2023.

Kabar bakal bergulirnya Piala Indonesia sendiri diketahui dari surat edaran PSSI kepada klub-klub Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

Baca Juga:
Jonatan Christie Beberkan Kunci Tumbangkan Kenta Nishimoto di Malaysia Open 2022

Dilansir dari akun Instagram @pengamatsepakbola, surat edaran kepada tim-tim tersebut berisikan informasi terkait Piala Indonesia.

Disebutkan, ajang ini akan digelar pada Agustus 2022 hingga Maret 2023, dengan sistem gugur yang akan dimulai dari babak 64 besar.

Dalam surat edaran itu dijelaskan, bahwa nantinya pemenang ajang ini akan mendapat benefit mewakili Indonesia di Piala AFC 2023.

Baca Juga:
Duh Gregoria Mariska, Habis Ngalahin Akane Yamaguchi Kok malah Tumbang dari Tunggal China

Sontak kabar ini membuat pecinta sepak bola dalam negeri pun merasa senang. Sebab, sudah lama Piala Indonesia tak dihelat.

Terakhir kali, Piala Indonesia digelar pada musim 2018/2019 lalu, di mana PSM Makassar menjadi juara terakhir ajang ini.

Dengan kembalinya Piala Indonesia pada musim 2022/2023, ada baiknya kembali mengenang perjalanan ajang tahunan tersebut.

Baca Juga:
Viral usai Rugikan, Umpire Malaysia Open 2022 Ngaku Ngefans Ahsan/Hendra

Perjalanan Piala Indonesia

Piala Indonesia merupakan turnamen tahunan selain liga yang telah bergulir sejak 37 tahun lalu. Dalam perjalanannya, ajang ini memiliki nama yang berbeda-beda.

Pada saat digelar pada 1985 lalu, Piala Indonesia digelar dengan nama Piala Liga yang berlangsung hingga 1989. Lalu, ajang ini kembali dimainkan dengan nama yang berbeda yakni Piala Galatama pada 1992.

Baca Juga:
5 Pemain Jebolan Timnas Indonesia saat Juara Piala AFF U-19 yang Kariernya Meredup, Ada Maldini Pali

13 tahun berselang, Piala Galatama kembali diubah dan digantikan dengan Copa Indonesia pada 2005, dan kembali diubah menjadi Piala Indonesia pada 2010 seiring mundurnya sponsor utama.

Saat Indonesia mengalami dualisme kepengurusan di sepak bola pada 2012 lalu, Piala Indonesia tetap digelar, dengan klub-klub Liga Primer Indonesia (LPI) saja yang boleh berpartisipasi.

Saat itu, Persibo Bojonegoro keluar menjadi pemenang Piala Indonesia 2012 dan berhak mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2013.

Sejak perhelatannya yang kerap berubah-ubah nama itu, Piala Indonesia telah melahirkan banyak klub-klub pemenang.

Tercatat, tim Krama Yudha Tiga Berlian dan Sriwijaya FC menjadi klub yang paling sukses di ajang ini dengan masing-masing merengkuh tiga gelar juara.

Sedangkan juara terakhir edisi ini sendiri adalah PSM Makassar, yang berhasil merengkuh gelar usai mengandaskan Persija Jakarta di final Piala Indonesia 2018/2019.

Sejak PSM Makassar menjadi juara, ajang ini sempat vakum karena berbagai alasan, utamanya karena pandemi Covid-19.

Kini gelaran ini pun akan kembali digelar dengan melibatkan 64 tim yang terdiri dari 18 tim Liga 1, 28 tim Liga 2, dan 18 tim Liga 3.

Kontributor: Felix Indrajaya
Load More