Timnas Vietnam Digenjot Latihan Fisik Jelang Lawan Indonesia di Laga Perdana Piala AFF U-19

Bolatimes.com - Timnas Vietnam U-19 terus melakukan persiapan jelang melawan Indonesia di laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2022, Sabtu (2/7/2022). Salah satu yang ditingkatkan adalah soal kekuatan fisik.

Menurut laporan The Thao, pemain Vietnam digenjot latihan fisik. Hal itu dilakukan demi bisa tampil optimal kala menerapkan permainan offensif yang diusung oleh pelatih Dinh The Nam.

Lebih lanjut, Vietnam U-19 akan diperkuat tambahan dua pemain dari tim U-23 yakni Van Khang dan Van Truong. Kedua pemain ini sudah bergabung di pemusatan latihan tim U-19 dan berintegrasi cukup cepat dengan pemain lain.

Baca Juga:
Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik 4 Peringkat, Media Vietnam Beri Pujian

"Taktik pelatih Nam dan pelatih Gong sangat mirip. Namun setiap pelatih memiliki cara mereka sendiri dalam berkomunikasi. Kami akan mencoba menerapkannya," kata Van Truong.

Selain itu, Timnas Vietnam U-19 memanggil pemain abroad di Piala AFF U-19 2022. Dia adalah Tran Duy Than yang merupakan pemain klub divisi lima Liga Jerman, Ismanig.

Tran Duy Thanh merupakan kiper yang besar di Jerman dan orangtunya berasal dari Vietnam. Ia mengaku bahwa dirinya akan dipromosikan ke tim utama musim ini. Namun, mimpinya ingin bermain untuk klub asal negaranya, Hanoi FC.

Baca Juga:
Kalah Pengalaman, Pelatih Kuala Lumpur City Merendah Jelang Hadapi PSM Makassar

Jelang Piala AFF U-19 2022 ini, kiper kelahiran tahun 2022 ini dipanggil berlatih ke tim Vietnam U-19. Sayangnya sang pelatih menyorotinya karena masih kurang impresif.

Sebagai seorang kiper, Tran Duy Thanh memiliki postur yang mumpuni. Ia punya tinggi 1,9 meter yang unggul jika dibandingkan oleh kiper Vietnam U-19 lainnya.

Sayangnya Tran Duy Thanh dikabarkan masih kurang impresif saat berlatih di tim muda Golden Star Warriors. Dinh The Nam bahkan sampai turun tangan untuk memberikan instruksi kepadanya.

Baca Juga:
Presiden PSG Optimis Lionel Messi akan Menggila Musim Depan

Tran Duy Thanh disebut masih belum adaptasi dengan cuaca dan budaya di Vietnam. Ia juga terkendala masalah komunikasi karena tidak bisa bahasa Vietnam.