Bolatimes.com - Berikut deretan pemain dengan perolehan gelar liga secara beruntun terbanyak di dunia sepak bola sejauh ini, di mana ada pemain yang mendapat 11 gelar liga secara beruntun.
Meraih gelar juara merupakan impian setiap elemen sepak bola, baik itu klub, pendukung, pemain, maupun para pelatih.
Bagi para pemain, gelar juara menjadi salah satu indikator kesuksesan dalam karier singkat yang mereka jalani di sepak bola.
Baca Juga:
Komposisi Skuad Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 Dibocorkan Shin Tae-yong
Di sepak bola sendiri, banyak gelar juara yang bisa diraih, seperti gelar liga, gelar piala domestik, maupun gelar piala kontinental atau intercontinental.
Dari setiap gelar yang ada, mungkin hanya gelar liga saja yang paling sulit didapatkan oleh para pemain atau tim
Berbeda dengan kompetisi berformat piala yang berlangsung lebih cepat, kompetisi berformat liga terbilang panjang dan bersifat marathon.
Baca Juga:
PSIS Semarang Tertarik Datangkan Ernando Ari usai Tampil Cemerlang di SEA Games 2021
Sehingga untuk meraih gelar liga, perlu adanya konsistensi permainan, baik dari pemain itu sendiri maupun dari secara keseluruhan tim.
Meski demikian, ada beberapa pemain yang terbilang ‘hoki’ karena bisa meraih gelar liga secara beruntun hingga belasan kali.
Dapat dikatakan ‘hoki’ karena bisa jadi tim yang dibela pemain tersebut memang langganan juara di liga domestiknya.
Baca Juga:
Deretan Pemain Afrika yang Pernah Menangi Liga Italia, Terbaru Franck Kessie
Namun sumbangsih para pemain tersebut juga tak bisa dikesampingkan, karena perolehan gelar liga merupakan hasil buah kerja keras seluruh elemen dalam satu musim penuh.
Kira-kira, siapa saja para pemain yang bisa meraih gelar liga beruntun terbanyak sejauh ini? Berikut daftarnya.
Kingsley Coman menjadi pemain yang paling banyak meraih gelar beruntun di dunia sepak bola sejauh ini. Total 11 gelar beruntun telah didapatkannya sejak 2013 silam.
Tiga klub tersebut adalah Paris Saint Germain yakni dua gelar Ligue 1 Prancis pada musim 2012-2013 dan 2013-2014, Juventus yakni dua gelar Serie A 2014-2015 dan 2015-2016, serta Bayern Munich yakni tujuh gelar Bundesliga sejak 2015 hingga 2022.
Dari 11 gelar liga beruntun yang didapatkannya, Coman bermain sebagai di Bayern Munich. Sedangkan di Juventus dan PSG dirinya lebih banyak menjadi pemain muda yang sesekali tampil.
Bergeser ke Serbia, ada pemain bernama Ljubomir Fersa yang meraih 10 gelar liga secara beruntun. Sama seperti Coman, gelar liga beruntun itu didapatkannya bersama tiga klub berbeda.
Tiga klub berbeda itu juga klub yang berasal dari negara berbeda yakni FK Partizan Belgrade (Serbia) 2009-2011 dengan tiga gelar, Olympiakos (Yunani) 2012-2014 dengan tiga gelar, dan Benfica (Portugal) dengan empat gelar dari 2014-2017.
Seluruh gelar ini bisa dikatakan didapat oleh Fejsa dengan ‘hoki’. Pasalnya, ia jarang bermain sebagai starter dan sesekali saja mengisi Line Up timnya.
3. Arturo Vidal
Gelandang nyentrik milik Inter Milan ini juga menjadi salah satu pemain dengan gelar liga beruntun terbanyak di dunia saat ini, yakni dengan delapan gelar.
Delapan gelar itu didapat bersama Juventus dengan empat gelar sejak 2012-2015, Bayern Munich dengan tiga gelar dari 2016-2018, dan satu gelar bersama Barcelona pada 2019.
Seluruh gelar ini didapat berkat perjuangan Vidal yang selalu menjadi andalan di lini tengah ketiga klub papan atas tersebut.
Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pemain yang punya magnet gelar liga. Total delapan gelar liga didapatkannya secara beruntun.
Ibrahimovic panen gelar liga secara beruntun sejak 2004 bersama Ajax Amsterdam dengan satu gelar pada 2004, Juventus dengan dua gelar pada 2005 dan 2006, tiga gelar bersama Inter Milan pada 2007-2009, dan Barcelona pada 2010.
Catatan ini terbilang fantastis, mengingat Ibrahimovic bisa menambah gelar liga lainnya bersama AC Milan dan juga Paris Saint-Germain.
5. Xherdan Shaqiri
Xherdan Shaqiri juga tak mau ketinggalan masuk dalam daftar ini dengan meraih enam gelar liga beruntun dalam karier sepak bolanya.
Shaqiri meraih gelar liga beruntun sejak 2010, bersama FC Basel dari 2010-2012 dengan tiga gelar Liga Swiss dan Bayern Munich pada 2013-2015 dengan tiga gelar Bundesliga Jerman.
Seluruh gelar ini terbilang manis, karena Shaqiri menjadi andalan di dua klub tersebut, sehingga namanya meroket.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter