Rauhanda Riyantama
Selebrasi pemain AS Roma, Roger Ibanez saat bobol gawang Spezia. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Bolatimes.com - AS Roma akan menghadapi Feyenoord dalam laga final Liga Konferensi di Air Albania Stadium, Kamis (26/5/2022) dini hari pukul 02.00 WIB. Berikut tujuh fakta menarik jelang duel tersebut.

Seperti diketahui, AS Roma lolos ke final Liga Konferensi setelah mengalahkan Leicester City dengan agregat 2-1. Sementara Feyenoord ke final usai mengalahkan Marseille dengan agregat 3-2.

Skuat besutan Jose Mourinho ini menutup musim ini dengan menempati posisi ke-6 klasemen akhir Serie A. Sedangkan Feyenoord di posisi ketiga di bawah Ajax dan PSV.

Baca Juga:
Thomas Doll Klaim Persija Jakarta Perlu Pemain Asing Berkualitas untuk Tiga Posisi Ini

Berikut fakta - fakta menarik jelang laga AS Roma vs Feyenoord yang dihimpun dari berbagai sumber di final Liga Konferensi.

  1. Roma membidik kemenangan pertama mereka di final UEFA, setelah kalah dalam dua pertandingan sebelumnya – melawan Liverpool di Piala Eropa 1984 dan Inter di Piala UEFA 1991.
  2. Feyenoord mengincar kemenangan keempat di final UEFA utama, tiga pertama mereka menang di Piala Eropa 1970 (v Celtic) dan Piala UEFA 1974 (v Tottenham Hotspur) dan 2002 (v Borussia Dortmund).
  3. Sementara AS Roma kalah dua kali di Liga Konferensi Eropa UEFA – keduanya tandang ke klub Norwegia Bodø/Glimt – Feyenoord tidak terkalahkan sejak awal babak grup.
  4. Finalis adalah dua tim dengan skor tertinggi di kompetisi ini, Feyenoord telah mencetak 28 gol dalam 12 pertandingan mereka, satu lebih banyak dari Roma.
  5. Mereka juga memiliki dua penembak jitu individu teratas kompetisi ini, dengan Cyriel Dessers dari Feyenoord dengan sepuluh gol, satu lebih banyak dari Tammy Abraham dari Roma.
  6. Roma sudah menghadapi klub Belanda di UEFA Conference League musim ini, yakni Vitesse di babak 16 besar. Roma menang agregat 2-1 (1-0 tandang, 1-1 kandang).
  7. Sebelum ini, pertemuan terakhir Feyenoord dengan klub Italia adalah melawan Napoli di fase grup Liga Champions 2017/18. Mereka kalah 1-3 di Naples, kemudian menang 2-1 di Rotterdam.

Load More