Bolatimes.com - Momen haru tercipta di leg kedua semifinal Liga Konferensi UEFA kala AS Roma menjamu Leicester City, di mana Jose Mourinho terlihat menangis usai membawa anak asuhnya ke final.
Liga Konferensi UEFA 2021-2022 telah melahirkan dua finalis yang akan saling tikam untuk menjadi juara edisi pertama ajang ini, yakni AS Roma dan Feyenoord Rotterdam.
Feyenoord memastikan tiket ke final usai di leg kedua berhasil menahan imbang Olympique Marseille 0-0, sehingga tim asal Belanda itu lolos ke final berkat keunggulan agregat 3-2.
Baca Juga:
3 Klub yang Berpeluang Jadi Pelabuhan Baru Stefano Lilipaly usai Tinggalkan Bali United
Sedangkan AS Roma berhasil melangkah ke final Liga Konferensi UEFA 2021-2022 usai menang tipis 1-0 atas Leicester City di Stadion Olimpico, Jumat (6/5).
Dalam duel antara AS Roma vs Leicester itu, Tammy Abraham berhasil menjadi pembeda usai menjaringkan bola di menit ke-11.
Kemenangan 1-0 AS Roma atas Leicester itu membuat Il Lupi berhak lolos ke final karena unggul agregat 2-1 atas wakil Inggris tersebut.
Baca Juga:
Profil Stefano Lilipaly, Gelandang Naturalisasi yang Resmi Tinggalkan Bali United
Di leg pertama yang bertempat di markas Leicester itu, kedua tim hanya bermain imbang 1-1. Tak pelak gol Tammy Abraham di leg kedua memastikan tiket ke final bagi AS Roma.
Keberhasilan AS Roma memastikan tempat di final Liga Konferensi UEFA pun lantas membuat Jose Mourinho mengeluarkan emosinya.
Terlihat setelah laga kontra Leicester itu, Mourinho menitikkan air mata kebahagiaan usai AS Roma melaju ke final kompetisi Eropa.
Baca Juga:
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Paling Berbahaya Versi Media Vietnam
Air Mata Mourinho dalam Balutan Sejarah
Dalam video yang beredar di media sosial itu, Mourinho yang berdiri di pinggir lapangan tak kuasa menahan air matanya sesaat sebelum laga usai.
Baca Juga:
Fakta Menarik, Liverpool Pernah Kalahkan Real Madrid di Final Liga Champions di Paris
Setelah peluit panjang dibunyikan, seluruh staf kepelatihan langsung menghampiri pria berjuluk The Special One itu untuk memeluknya.
Dalam foto yang beredar pula, nampak Mourinho terlihat menangis yang menandakan bahwa dirinya larut dalam kebahagiaan.
Kebahagiaan ini terbilang wajar, mengingat kemenangan 1-0 atas Leicester itu menciptakan dua momen bersejarah bagi Mourinho dan AS Roma sendiri.
Bagi AS Roma, kemenangan 1-0 atas Leicester membuat mereka untuk kali pertama kembali tampil di final kompetisi Eropa sejak tahun 1991 silam.
Jika berhasil menang di final, maka AS Roma akan meraih titel Eropa perdananya, jika Inter-Cities Fairs Cup tak dihitung sebagai piala resmi.
Di sisi lain, keberhasilan AS Roma ke partai final Liga Konferensi UEFA ini menciptakan rekor tersendiri bagi Mourinho.
Tercatat, Mourinho menjadi satu-satunya pelatih yang bisa tampil di tiga final kompetisi Eropa, yakni di Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi UEFA.
Di Liga Champions, Mourinho pernah menyentuh final sebanyak dua kali, yakni bersama FC Porto dan Inter Milan.
Sedangkan di Liga Europa atau Piala UEFA, Mourinho juga tampil sebanyak dua kali di final masing-masing bersama FC Porto (Piala UEFA) dan Manchester United (Liga Europa).
Dan terbaru, Jose Mourinho akan tampil di final Liga Konferensi UEFA bersama AS Roma dan berpeluang menjadi pelatih pertama yang bisa menggondol tiga gelar kompetisi Eropa resmi di bawah UEFA.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
Berbagai Kejutan Menarik di Sepanjang Musim Liga Champions
-
Catatan Lini Pertahanan Inter Milan Menakjubkan, Mampukah Atletico Madrid Bobol Gawang Nerazzuri di Liga Champion?
-
Intip Potensi Lawan Berat Inter Milan Milan di Babak 16 Besar Liga Champion, Klub Ini Bisa Jadi Batu Sandungan
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
-
Belum Pulih 100 Persen, Radja Nainggolan Baru Bisa Debut di BRI Liga 1 Pada Tahun Depan
-
Atletico Bungkam Wakil Serie A Lazio, Tiket 16 Besar Sudah di Tangan
-
Jalan Tol Manchester City di Grup C Liga Champions, Pep Senyum Full
-
5 Skenario Man United Lolos 16 Liga Champions Termasuk Laga Formalitas Bayern Munchen
-
Link Live Streaming Liga Champions Galatasaray vs Manchester United Dini Hari Nanti, Tonton di Sini
-
Liga Champions Matchday 5: Link Live Streaming Real Madrid vs Napoli, Saksikan di Sini
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter