Bolatimes.com - Mengenang kisah Chelsea yang menjadi pionir dalam kebiasan klub-klub Inggris melakoni laga tandang di kancah domestik dengan menggunakan pesawat.
Sepak bola selalu mengalami perubahan di setiap zamannya, terutama dalam hal transportasi saat sebuah kesebelasan akan bertanding.
Sebagai contoh, di awal-awal hadirnya kompetisi sepak bola antar negara yakni Piala Dunia, tak banyak negara yang mau berpartisipasi karena alasan transportasi.
Baca Juga:
Chelsea Kalah Beruntun, Thomas Tuchel Kecewa Berat
Saat itu, negara yang ingin tampil di Piala Dunia harus rela melakukan perjalanan menggunakan kapal yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Tak hanya kesebelasan suatu negara, suatu tim atau klub sepak bola pun kadang berpikir-pikir untuk melakoni pertandingan di beda pulau atau bahkan benua seperti saat ini.
Seiring majunya teknologi, kini suatu kesebelasan bisa bertanding di lokasi yang jauh dengan mudah tanpa perlu berlama-lama di perjalanan.
Baca Juga:
PSS Sleman Lepas Sembilan Pemain, Jefri Kurniawan hingga Rifaldi Bawuo
Setiap kesebelasan, kini biasanya melakoni laga tandang dengan menggunakan pesawat terbang guna memangkas waktu dan jarak yang ditempuh.
Di Inggris, hampir seluruh klub pesertanya pun tak segan-segan melakoni laga tandang dengan menggunakan pesawat, kendati luas wilayah negara itu tak begitu besar.
Lantas, siapakah sosok yang pertama kali menjadi pionir penggunaan pesawat pertama kali di laga tandang pada kancah domestik?
Baca Juga:
Jadwal Final Coppa Italia 2021/2022: Juventus vs Inter Milan
Ted Drake, Pelatih Chelsea yang Revolusioner
Kebiasaan para klub sepak bola menggunakan pesawat di laga domestik, terutama di Inggris, lahir berkat ide revolusioner dari seorang Ted Drake.
Ted Drake merupakan pelatih Chelsea yang ditunjuk pada tahun 1952. Kehadirannya ternyata tak hanya membawa perubahan di lapangan, tapi juga di luar lapangan.
Baca Juga:
3 Klub yang Paling Sering Lakukan Comeback, Ada Manchester United
Di luar lapangan, Ted Drake merupakan sosok visioner. Ia pun melakukan beberapa perubahan ke arah modern di awal kariernya melatih Chelsea.
Di lapangan, Ted Drake menerapkan latihan dengan melibatkan bola, bukan fisik saja seperti pada umumnya dan berjabat tangan sebelum laga.
Selain itu, Ted Drake melakukan inovasi dengan mengubah logo tim menjadi singa di lambang Chelsea dan juga mengubah julukan menjadi The Blues.
Dari sekian inovasi itu, inovasi paling brilian dari Ted Drake yang akhirnya menjadi kebiasaan bagi klub Inggris lainnya adalah penggunaan pesawat di laga tandang.
Hal ini terjadi pada 19 April 1957, di mana di tanggal itu Ted Drake membawa Chelsea melakoni laga tandang domestik dengan pesawat.
Penggunaan pesawat bagi klub sepak bola pada era itu merupakan hal yang biasa. Namun, pesawat digunakan hanya untuk pertandingan mancanegara seperti Piala Champions (Liga Champions).
Sedangkan untuk pertandingan domestik, biasanya para klub akan menggunakan bus saja karena jaraknya yang tak jauh.
Akan tetapi, pada 19 April 1957 Ted Drake memilih anak asuhnya di Chelsea menggunakan pesawat dalam laga tandang ke markas Newcastle United.
Karena jarak mencapai 400 km lebih, Ted Drake menyatakan bahwa menggunakan pesawat adalah sebuah keharusan, karena akan memangkas waktu perjalanan.
Jika menggunakan bus, maka para pemain Chelsea harus menempuh perjalanan selama lima jam, atau empat jam lebih lama dari pesawat.
Selain itu, Ted Drake meminta Chelsea menggunakan pesawat ke Newcastle United karena keesokan harinya timnya akan melawan Everton di laga kandang.
Dengan alasan kebugaran pemain dan faktor waktu itu lah, akhirnya Ted Drake menjadikan Chelsea klub pertama yang menjalani laga tandang di kancah domestik dengan pesawat.
Keputusan Ted Drake itu nyatanya berbuah manis. Chelsea berhasil menang 2-1 atas Newcastle di laga tandang dan menang 5-1 atas Everton keesokan harinya.
Melihat ide revolusioner dari Ted Drake inilah, beberapa tim Inggris pun akhirnya mulai ikut-ikutan untuk menggunakan pesawat walau bermain di laga tandang di kancah domestik.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Striker Persib dan Eks Anak Asuh Legenda Chelsea Liburan dan Latihan Bareng di Pantai
-
Cerita Levy Madinda Saat Masih Perkuat Persib: 'Korbankan Diri Hadapi Teror' Layaknya Cesar Azpilicueta
-
Kondisi Juergen Klopp Setelah Ditabrak Kostas Tsimikas
-
Manchester United Dibuat Pesakitan West Ham, Erik Ten Hag Keluhkan Soal Ini
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter