Bolatimes.com - Mengenang kisah Chelsea yang menjadi pionir dalam kebiasan klub-klub Inggris melakoni laga tandang di kancah domestik dengan menggunakan pesawat.
Sepak bola selalu mengalami perubahan di setiap zamannya, terutama dalam hal transportasi saat sebuah kesebelasan akan bertanding.
Sebagai contoh, di awal-awal hadirnya kompetisi sepak bola antar negara yakni Piala Dunia, tak banyak negara yang mau berpartisipasi karena alasan transportasi.
Saat itu, negara yang ingin tampil di Piala Dunia harus rela melakukan perjalanan menggunakan kapal yang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Tak hanya kesebelasan suatu negara, suatu tim atau klub sepak bola pun kadang berpikir-pikir untuk melakoni pertandingan di beda pulau atau bahkan benua seperti saat ini.
Seiring majunya teknologi, kini suatu kesebelasan bisa bertanding di lokasi yang jauh dengan mudah tanpa perlu berlama-lama di perjalanan.
Setiap kesebelasan, kini biasanya melakoni laga tandang dengan menggunakan pesawat terbang guna memangkas waktu dan jarak yang ditempuh.
Di Inggris, hampir seluruh klub pesertanya pun tak segan-segan melakoni laga tandang dengan menggunakan pesawat, kendati luas wilayah negara itu tak begitu besar.
Lantas, siapakah sosok yang pertama kali menjadi pionir penggunaan pesawat pertama kali di laga tandang pada kancah domestik?
Ted Drake, Pelatih Chelsea yang Revolusioner
Kebiasaan para klub sepak bola menggunakan pesawat di laga domestik, terutama di Inggris, lahir berkat ide revolusioner dari seorang Ted Drake.
Ted Drake merupakan pelatih Chelsea yang ditunjuk pada tahun 1952. Kehadirannya ternyata tak hanya membawa perubahan di lapangan, tapi juga di luar lapangan.
Di luar lapangan, Ted Drake merupakan sosok visioner. Ia pun melakukan beberapa perubahan ke arah modern di awal kariernya melatih Chelsea.
Di lapangan, Ted Drake menerapkan latihan dengan melibatkan bola, bukan fisik saja seperti pada umumnya dan berjabat tangan sebelum laga.
Selain itu, Ted Drake melakukan inovasi dengan mengubah logo tim menjadi singa di lambang Chelsea dan juga mengubah julukan menjadi The Blues.
Dari sekian inovasi itu, inovasi paling brilian dari Ted Drake yang akhirnya menjadi kebiasaan bagi klub Inggris lainnya adalah penggunaan pesawat di laga tandang.
Hal ini terjadi pada 19 April 1957, di mana di tanggal itu Ted Drake membawa Chelsea melakoni laga tandang domestik dengan pesawat.
Penggunaan pesawat bagi klub sepak bola pada era itu merupakan hal yang biasa. Namun, pesawat digunakan hanya untuk pertandingan mancanegara seperti Piala Champions (Liga Champions).
Sedangkan untuk pertandingan domestik, biasanya para klub akan menggunakan bus saja karena jaraknya yang tak jauh.
Akan tetapi, pada 19 April 1957 Ted Drake memilih anak asuhnya di Chelsea menggunakan pesawat dalam laga tandang ke markas Newcastle United.
Karena jarak mencapai 400 km lebih, Ted Drake menyatakan bahwa menggunakan pesawat adalah sebuah keharusan, karena akan memangkas waktu perjalanan.
Jika menggunakan bus, maka para pemain Chelsea harus menempuh perjalanan selama lima jam, atau empat jam lebih lama dari pesawat.
Selain itu, Ted Drake meminta Chelsea menggunakan pesawat ke Newcastle United karena keesokan harinya timnya akan melawan Everton di laga kandang.
Dengan alasan kebugaran pemain dan faktor waktu itu lah, akhirnya Ted Drake menjadikan Chelsea klub pertama yang menjalani laga tandang di kancah domestik dengan pesawat.
Keputusan Ted Drake itu nyatanya berbuah manis. Chelsea berhasil menang 2-1 atas Newcastle di laga tandang dan menang 5-1 atas Everton keesokan harinya.
Melihat ide revolusioner dari Ted Drake inilah, beberapa tim Inggris pun akhirnya mulai ikut-ikutan untuk menggunakan pesawat walau bermain di laga tandang di kancah domestik.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Nilai Transfer Rp875 Miliar, Ramsey Jadi Investasi Besar Newcastle United
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Kata Benjamin Sesko Pasca Pindah ke Manchester United dengan Mahar Rp1,6 T
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa