Bolatimes.com - Unai Emery belum berhenti menciptakan kejutan-kejutan baru bersama Villarreal. Yang terbaru, ia sukses membawa timnya melaju ke semifinal Liga Champions 2021-2022.
Bagi Unai Emery, ini adalah kali pertamanya untuk pelatih asal Spanyol itu bisa menembus fase semifinal Liga Champions. Padahal, ini baru musim keduanya bersama Villarreal.
Keberhasilan ini diraih setelah Villareal unggul agregat 2-1 atas Bayern Munchen. Mereka menang 1-0 pada leg pertama dan menahan imbang 1-1 pada leg kedua yang berlangsung Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.
Sebelumnya, Unai Emery sukses mencatatkan pencapaian indah bersama Villarreal setelah meraih gelar juara Liga Eropa 2020/2021.
Pada partai final, tim asuhan Unai Emery ini sukses menumbangkan Manchester United dengan skor 11-10 lewat drama adu penalti.
Berikut Bolatimes.com menyajikan profil Unai Emery, pelatih spesialis Liga Eropa yang sukses mencatatkan semifinal Liga Champions untuk pertama kali.
Unai Emery merupakan mantan pesepak bola asal Spanyol yang menghabiskan sebagian besar kariernya bermain di Segunda Division atau kasta kedua Liga Spanyol.
Seberapa klub yang sempat disinggahi Emery ialah Real Sociedad, Toleda, Racing Ferrol, Leganés, hingga Lorca Deportiva.
Setelah pensiun pada tahun 2014, ia melanjutkan kiprahnya di dunia kepelatihan dengan mengasuh Lorca Deportiva, klub terakhir yang menggunakan jasanya saat masih aktif bermain.
Pada musim pertamanya, Unai Emery sukses membawa timnya promosi ke Segunda Division. Ia kemudian bergabung ke Almeria yang juga sukses dibawa promosi ke La Liga.
Setelah itu, ia sempat menangani Valencia dan membawa anak asuhnya ke tiga besar, lalu bergeser ke Rusia untuk melatih Spartak Moskwa, hingga akhirnya pindah ke Sevilla pada tahun 2013.
Bersama Sevilla, Unai Emery sukses meraih tiga gelar Liga Eropa secara beruntun, yakni pada musim 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016.
Setelah sukses bersama Sevilla, pelatih yang kini berusia 50 tahun itu sempat singgah bersama Paris Saint-Germain pada 2016.
Bersama PSG, ia berhasil merengkuh satu gelar Ligue 1, dua gelar Coupe de France, dua Cuope de la Ligue, dan dua Trophee des Champions.
Pada 2018, Emery kemudian diboyong oleh Arsenal untuk menggantikan Arsene Wenger. Pada musim pertamanya, ia membawa The Gunner meraih runner-up Liga Eropa.
Namun, pada November 2019, ia harus berpisah dengan Arsenal karena rentetan hasil buruk. Baru setelah itu, Emery diangkut Villareal pada Juli 2020.
Pada musim pertamanya, Emery sukses mempersembahkan gelar Liga Eropa untuk Villareal sekaligus menjadi gelar keempat sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Debut Lawan Mantan! Joao Palhinha Langsung Starter Saat Tottenham Tantang Bayern
-
Revolusi di Old Trafford: Suporter Man United Berontak Lawan Glazer dan Ratcliffe
-
Tuntutan Hukum Belum Selesai, Thomas Partey Tetap ke Villarreal: Fans Meradang
-
Eks Bintang Arsenal Thomas Partey Hadapi 5 Tuduhan Pemerkosaan
-
Eks Arsenal Pelaku Pelecehan Seksual Dirumorkan Gabung ke Villarreal
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa