Bolatimes.com - Jersey-jersey klub sepak bola di Indonesia ternyata memiliki kemiripan dengan jersey yang digunakan oleh klub papan atas di Eropa.
Beberapa kemiripan yang ditemukan ialah terletak pada motifnya dan warnanya. Tak jarang, kedua jersey ini nyaris tampak sama. Yang membedakan hanyalah logo tim dan apparelnya saja.
Klub-klub sepak bola Indonesia biasanya menggunakan jersey yang berasal dari apparel lokal. Sementara klub top Eropa didominasi apparel-apparel yang telah mendunia.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan jersey klub sepak bola di Indonesia yang memiliki kemiripan dengan klub top Eropa.
1. Borneo FC dan Galatasaray
Klub sepak bola asal Kalimantan, Borneo FC, juga diketahui memiliki jersey yang mirip dengan milik klub papan atas Turki, Galatasaray.
Salah satu kemiripan dari kedua jersey ini adalah terdiri dari dua warna utama, yakni merah dan oranye. Yang membedakan hanyalah motif garis-garis dari kedua jersey tersebut.
Selain itu, apparel-nya juga berbeda. Borneo FC menggunakan Salvo, sementara Galatasaray menggunakan Nike.
2. Persipura Jayapura dan AC Milan
Jersey kandang yang digunakan oleh Persipura Jayapura dan AC Milan pada musim 2013-2014 bisa dibilang sama persis.
Sebab, pola dasar garis vertikal hitam-merah memang menjadi identitas bagi Persipura Jayapura dan AC Milan.
Yang menjadi pembeda antara Persipura Jayapura dengan AC Milan hanyalah apparel-nya saja. Mutiara Hitam memakai Specs, sedangkan AC Milan menggunakan Adidas.
3. Persib Bandung dan SS Lazio
Jersey Persib Bandung pada musim 2015 ternyata memiliki kemiripan dengan jersey klub Liga Italia, SS Lazio, pada musim 2013-2014.
Bahkan, apabila dibandingkan, nyaris tak ada perbedaan antara kedua jersey tersebut. Warna dasarnya sama-sama biru navy, sedangkan garisnya juga sama-sama berwarna biru muda.
Satu-satunya pembeda hanyalah apparel-nya. Persib memakai apparel League, sementara Lazio menggunakan Mavron.
4. PSM Makassar dan Ajax Amsterdam
Jersey yang sempat digunakan PSM Makassar pada musim 2016 memiliki kemiripan dengan jersey klub top Liga Belanda, Ajax Amsterdam, pada musim 2016-2017.
Kemiripan antara kedua jersey ini adalah warna merah yang di bagian tengah, serta garis berwarna putih di sampingnya.
Yang membedakan dari kedua jersey ini salah satunya ialah apparelnya. PSM menggunakan Nike, sedangkan Ajax menggunakan apparel Adidas.
5. Arema FC dan Parma FC
Motif jersey yang digunakan oleh Arema FC pada musim 2015-2016 ternyata memiliki kemiripan dengan jersey Parma FC pada musim 2012-2013.
Pola dan desain warna biru-kuning yang menjadi dua warna utama pada jersey ini sangat-sangat mirip.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Berita Terkait
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Fabio Capello Ungkap Syarat AC Milan Jadi Raja Italia Musim Ini, Apa Itu?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa