Mantan Bek Liverpool Ceritakan Beratnya Puasa Ramadan di Tengah Kompetisi Liga Inggris

Bolatimes.com - Mantan bek Liverpool, Kolo Toure, merupakan muslim yang taat. Ketika masih aktif bermain, saudara kandung Yaya Toure ini tak meninggalkan puasa di bulan Ramadan.

Setiap tahunnya, umat muslim akan merayakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Kolo Toure yang notabene merupakan mantan atlet sepak bola juga tak ketinggalan ikut menjalankan puasa, meski harus bertanding.

"Agama saya adalah segalanya dan tanpa agama, saya tidak berpikir akan menjadi siapa saya sekarang ini, karena saya merasa agama saya memberi kemajuan dan membuat saya jadi orang baik," ucap Toure dikutip dari Sky Sports pada Senin (4/4/2022).

Baca Juga:
Media Malaysia Sebut Strategi Negaranya Jadi Senjata Makan Tuan saat Kalah 1-5 dari Timnas Futsal Indonesia

Meski begitu, mantan pemain yang kini jadi asisten pelatih Leicester City itu mengungkapkan harus menjalani perjuangan berat ketika puasa dan harus bertanding.

Ia mengatakan di awal bulan Ramadan, pasti dilalui dengan berat. Sebab, tubuh belum terbiasa untuk puasa.

"Saya pikir tidak minum air di tubuh Anda adalah hal yang paling sulit sebagai pemain sepak bola," jelasnya.

Baca Juga:
Timnas Indonesia Hajar Malaysia 5-1 di Piala AFF Futsal 2022

"Begitu Anda memulai Ramadan, hari pertama sangat sulit, hari kedua sulit. Minggu pertama akan sangat sulit dan kemudian tubuh Anda akan terbiasa," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa jika sudah terbiasa maka Toure bahkan tidak memikirkan untuk mengonsumsi air di tengah pertandingan.

Terlepas dari itu, saat ini Liga Inggris sendiri juga menghormati pemain muslim yang menjalankan puasa. Misalnya menghentikan pertandingan ketika pemain muslim akan berbuka, seperti yang terjadi dengan bek Leicester City, Wesley Fofana.

Baca Juga:
Kisah Lee Woon-jae, Rekan Shin Tae-yong di Timnas Korea Selatan yang Jadi Mualaf