Bolatimes.com - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, dikenal sebagai sosok yang garang baik di dalam maupun luar lapangan, sampai-sampai membuat seorang petugas kantin menangis karena dirinya.
Kisah ini diceritakan oleh mantan penjaga gawang Manchester United, Luke Steele. Dia menyaksikan sendiri dengan mata kepalanya betapa mengerikannya sosok Roy Keane hingga membuat petugas kantin meneteskan air mata.
Menurut kesaksian Luke Steele, peristiwa itu bermula ketika Roy Keane tengah berada di kantin yang disediakan oleh Manchester United.
Suatu ketika, gelandang asal Irlandia itu meminta mentega kepada seorang petugas kantin yang tengah berjaga.
“Suatu hari, saya berada di kantin dan ada seorang perempuan yang sedang bekerja di dapur,” kata Luke Steele dalam sesi podcast ‘Under The Cosh’ dikutip dari Sportbible.
“Dia (Keane) seperti, ‘Apa kita punya mentega?’, lalu petugas kantin itu berkata, ‘Oh Tidak, kita kehabisan. Saya sudah meminta tambahan’,” lanjutnya.
“Lalu Roy meresponsnya, ‘Apa maksudmu. Hari ini kehabisan atau baru pesan lagi hari ini?’. Petugas kantung lalu bilang, ‘Ya. Kita kehabisan hari ini, tapi tidak usah risau, Roy’.”
Luke Steele mengatakan, saat itu Roy Keane tak habis pikir kenapa kantin Manchester United sampai bisa kehabisan mentega. Pada momen itu pula, Keane membuat petugas menangis.
Padahal, dari kesaksian Steele, Roy Keane sama sekali tak melontarkan kata-kata kasar kepada petugas kantin tersebut.
Namun, tatapan matanya yang bengis, disertai dengan aksen Irlandia yang identik dengan nada tinggi, hal itu sudah cukup untuk membuat perempuan tersebut bergidik.
Bahkan, Steele juga merasakan betapa mengerikannya wajah Roy Keane yang dikenal garang saat berduel di atas lapangan tersebut.
Bagi Steele, menyaksikan Roy Keane dalam kondisi penuh amarah seperti menjadi mimpi buruk yang tak pernah hilang dari ingatannya.
“Aku mendengarkannya dan cuma ada kami bertiga. Ia sama sekali tak mengumpat, tapi ia sudah mengantisipasi dengan tatapan matanya dan aksen bernada tinggi. Itu menghantuiku sampai sekarang,” kata Steele.
“Lalu, si perempuan malang itu sampai meneteskan air mata. Dia menangis. Namun, Keane tetap tidak percaya kenapa bisa kehabisan mentega. Begitulah dirinya. Ia hanya menginginkan yang terbaik untuk klub,” lanjutnya.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa