Bolatimes.com - Di laga melawan Newcastle United, Chelsea masih terlihat memakai jersey lengkap dengan atribut sponsornya. Padahal pihak sponsor telah menangguhkan kontraknya dengan The Blues. Lantas mengapa mereka masih memakainya?
Chelsea untuk pertama kalinya bermain di laga kandang, Stamford Bridge, sejak pemerintah menjatuhkan sanksi terhadap sang pemilik, Roman Abramovich.
Dalam laga melawan Newcastle tersebut, Chelsea terlihat tampil penuh beban mengingat banyaknya sorotan negatif yang datang ke pihak klub.
Baca Juga:
Borneo FC Tundukkan Persiraja 2-1, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021
Meski demikian, Chelsea tetap berhasil meraih tiga poin maksimal dengan mengalahkan Newcastle 1-0 lewat gol Kai Havertz di menit ke-89.
Pemain berusia 22 tahun itu berhasil mencetak gol indah dengan kontrol bola menawan sebelum melepaskan sepakan pelan terukur ke gawang yang dijaga Martin Dubravka.
Sontak gol itu menjadi perbincangan banyak orang, mengingat ketenangan serta olah bola yang menawan dari Kai Havertz.
Baca Juga:
Duel Hidup Mati Man United vs Atletico Madrid, Setan Merah Ogah Kebobolan Gol
Namun, gol itu bukan satu-satunya sorotan di laga ini. Beberapa pihak turut menyorot kehadiran sponsor di jersey utama Chelsea di laga itu.
Sebagaimana diketahui, Chelsea saat ini tengah ditangguhkan oleh dua sponsornya, yakni Three dan Hyundai, menyusul sanksi yang diberikan kepada Abramovich.
Meski kedua sponsor itu telah mengeluarkan pernyataan resmi menangguhkan kerjasamanya dengan Chelsea, tetap saja The Blues masih memakai atribut sponsor mereka di jersey utamanya.
Baca Juga:
All England 2022: PBSI Targetkan Tiga Sektor Ini Raih Gelar Juara
Lantas apa yang membuat Chelsea masih menggunakan atribut sponsor di jerseynya itu?
Tak Punya Stok Kaos dan Uang
Usut punya usut, alasan Chelsea tetap menggunakan atribut sponsor tersebut dikarenakan The Blues tak punya uang untuk membuat jersey baru.
Baca Juga:
Bomber Vietnam Nguyen Quang Hai Dikabarkan Gabung Klub Elite Eropa
Sebagai informasi, karena dibekukannya aset yang dimiliki Abramovich, Chelsea pun harus menerima rekening mereka turut dibekukan.
Hal ini membuat pihak klub tak punya uang sama sekali untuk memesan jersey baru. Alih-alih memesan jersey, Chelsea bahkan mendapat batasan dana untuk menjalani laga tandang.
Petr Cech, selaku penasihat teknik Chelsea menyebutkan, bahwa saat ini pihak klub mengoperasikan klub di bawah lisensi dari pemerintah Inggris.
Karenanya ada batasan dana yang dipatok pemerintah melalui lisensi yang diberikan, Chelsea pun sulit untuk beroperasi selayaknya klub dengan keuangan yang sehat lainnya.
“Kam hanya fokus terhadap sesuatu yang bisa kami kontrol, membantu oran dan mempersiapkan pertandingan. Itu adalah hal yang hanya bisa kami kontrol saat ini,” ujar Petr Cech dikutip dari laman Independent.
“Kami harus mengakui bahwa kami menjalani hari demi hari bukan di tangan kami. Pembicaraannya tentang apakah kami bisa menyelesaikan musim ini.”
“Kami harap orang yang bekerja untuk klub mendapat bayaran dan menjalani hidup mereka dan bekerja. Tapi ini pertanyaan sulit karena saya tak tahu lisensi hariannya,” pungkasnya.
Karena adanya pembatasan dana dalam lisensi itu, beredar pula kabar bahwa Chelsea mau tak mau harus menjalani laga tandang menggunakan bus.
Pasalnya, pemerintah mematok dana laga tandang Chelsea hanya sebesar 20 ribu poundsterling (Rp373 juta ) saja.
Hal ini pun menjadi masalah baru bagi kubu Chelsea yang dalam sepekan ke depan harus menjalani laga tandang, masing-masing ke Lille (Prancis) di ajang Liga Champions dan Middlesbrough di ajang Piala FA.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)
Berita Terkait
-
Bek Kiri Rp 695,2 Miliar Keturunan Indonesia Direkrut Klub Premier League, Dikontrak 6 Tahun
-
Resmi! Pemain Keturunan Indonesia Merapat ke Borussia Dortmund
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Striker Persib dan Eks Anak Asuh Legenda Chelsea Liburan dan Latihan Bareng di Pantai
-
Cerita Levy Madinda Saat Masih Perkuat Persib: 'Korbankan Diri Hadapi Teror' Layaknya Cesar Azpilicueta
-
Kondisi Juergen Klopp Setelah Ditabrak Kostas Tsimikas
-
Manchester United Dibuat Pesakitan West Ham, Erik Ten Hag Keluhkan Soal Ini
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter