Bolatimes.com - Timnas Indonesia bisa saja mewujudkan mimpi untuk tampil di Piala Dunia 2026 menyusul adanya aturan baru dari FIFA. Aturan apa yang dimaksud?
Para pendukung Timnas Indonesia memiliki mimpi tim pujaannya bisa melenggang ke panggung Piala Dunia. Sejak berdiri dan memainkan laga pertamanya, belum pernah sekalipun skuat Garuda unjuk gigi di ajang sepak bola terakbar sejagat itu.
Sejatinya, Indonesia pernah berpartisipasi di Piala Dunia, tepatnya di tahun 1938. Hanya saja, saat itu nama Indonesia belum ada dan masih menggunakan nama Hindia Belanda.
Baca Juga:
Menakar Peta Kekuatan Grup C Piala AFF U-23, Ada Thailand hingga Vietnam
Dilansir dari BBC, saat itu Hindia Belanda terbagi dalam dua kubu, yakni tim yang diisi pesepak bola Indonesia di bawah naungan PSSI dan pesepak bola yang bernaung di bawah Hindia Belanda.
Saat itu, tim di bawah pimpinan Soeratin Sosrosugondo tak menyertakan pemain yang ada di bawah naungan PSSI untuk bergabung ke tim Hindia Belanda yang ikut Piala Dunia 1938 sebagai bentuk protes karena keinginannya untuk menggelar turnamen siapa yang berhak mewakili Hindia Belanda.
Oleh karenanya, Indonesia secara De Jure belum pernah merasakan penampilan di Piala Dunia kendati sebagian putra bangsanya berpartisipasi di Piala Dunia 1938 di bawah bendera Hindia Belanda.
Baca Juga:
Meredup, Striker Lokal Malaysia Disebut Tergusur Pemain Asing
Kini harapan pendukung Timnas Indonesia untuk melihat skuat Garuda tampil di panggung Piala Dunia bisa dikatakan cukup terbuka, terutama untuk edisi Piala Dunia 2026 mendatang.
Hal ini tak lepas dari adanya aturan baru yang dicanangkan FIFA. Lantas, aturan apa itu? Mengapa aturan itu bisa memberi dampak kepada mimpi Timnas Indonesia di Piala Dunia?
Penambahan Kuota Peserta Piala Dunia
Baca Juga:
Malaysia Diminta Tiru Timnas Indonesia, Berprestasi Meski Krisis Striker
Pada Piala Dunia 2026 atau edisi ke-23 nanti, FIFA telah menambah jumlah peserta untuk putaran final menjadi 48 tim dari yang sebelumnya hanya 32 tim saja.
Penambahan kuota peserta untuk Piala Dunia 20206 yang digelar di Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko ini turut berimbas pada sepak bola Asia, di mana kuota tim yang lolos mencapai delapan slot, dari yang sebelumnya hanya empat slot.
Adanya penambahan slot negara Asia yang bisa tampil di Piala Dunia 2026 itu membuat kans Timnas Indonesia terbuka lebar.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Tak Gelar Uji Coba Jelang Piala AFF U-23
Setidaknya ada dua cara yang bisa membawa Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2026. Cara pertama adalah melalui kiprah di Piala Asia 2023 mendatang.
Untuk tampil di Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia minimal harus bisa berbicara banyak dan lolos ke perempatfinal Piala Asia 2023 agar bisa diperhitungkan oleh lawan, layaknya Vietnam pada Piala Asia 2019 lalu.
Oleh karenanya, Timnas Indonesia mau tak mau harus lolos dari babak Kualifikasi Piala Asia 2023 terlebih dahulu. Jika melihat calon lawan yang akan dihadapi di babak Kualifikasi, skuat Garuda punya peluang untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Selain itu, saat ini Timnas Indonesia tengah menggejot program naturalisasi dan beberapa pemain juga mulai mawas diri sehingga memilih berkarier di luar negeri agar membawa keuntungan bagi skuat Garuda.
Selain lewat Piala Asia 2023, Timnas Indonesia bisa menembus Piala Dunia 2026 melalui jalur Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 dan 2025.
Jika memilih lewat cara ini, Timnas Indonesia harus memiliki Road Map yang jelas di bawah arahan Shin Tae-yong. Alhasil, bola panas kini berada di tangan PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air.
PSSI dan Shin Tae-yong diwajibkan bersinergi untuk membangun skuat Timnas Indonesia yang kompetitif, setidaknya mengikuti jejak Vietnam yang bisa menembus babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dengan adanya sinergi yang baik antara Shin Tae-yong dan PSSI serta adanya Road Map yang jelas, Timnas Indonesia bisa saja mengulangi kisah Hindia Belanda sebagai wakil Asia Tenggara pertama yang tampil di panggung Piala Dunia.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter