Bolatimes.com - Beberapa penggawa Timnas Indonesia mengalami kemajuan signifikan di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong. Lantas, siapa saja pemain tersebut?
Terhitung sejak akhir 2019 lalu, dua tahun sudah Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia, baik di level senior maupun level kelompok umur.
Dalam kurun waktu tersebut, terlihat progres menjanjikan dari skuat Garuda di bawah arahan juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Kendati belum menghasilkan gelar, banyak bintang baru lahir di kubu Timnas Indonesia. Uniknya, para bintang ini masih berusia cukup muda sebagai pemain.
Shin Tae-yong memilih menunjuk para pemain muda agar Timnas Indonesia memiliki masa depan cerah dan siap bersaing di pentas teratas untuk ajang-ajang berikutnya.
Para pemain muda ini pun digembleng setiap menjalani pemusatan latihan (TC). Tak disangka, beberapa pemain muda ini mampu tampil cemerlang hingga mampu mengeluarkan permainan terbaiknya.
Tak ayal, beberapa penggawa Timnas Indonesia pun sampai dilirik klub-klub luar negeri dan menjadi buruan sepanjang awal tahun 2022, tepatnya selepas gelaran Piala AFF 2020.
Lantas, siapa saja para pemain Timnas Indonesia yang performanya menanjak drastis di bawah arahan Shin Tae-yong? Berikut daftarnya.
Ricky Kambuaya menjadi pemain dengan performa yang paling menanjak dibandingkan para kompatriotnya. Gelandang milik Persebaya Surabaya ini bahkan menjadi ruh permainan Timnas Indonesia.
Sosok pemain berusia 25 tahun ini selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong, baik di laga persahabatan maupun di laga-laga resmi.
Karena kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong ini, Ricky Kambuaya mampu tampil superior hingga menjadi idola baru para pendukung Timnas Indonesia.
Pamor Pratama Arhan sejatinya telah bersinar sejak penampilannya di Piala Menpora 2021 lalu, saat dirinya didapuk menjadi pemain muda terbaik.
Namun, statusnya sebagai pemain muda tak terlihat di atas lapangan saat membela Timnas Indonesia. Bek milik PSIS Semarang ini terlihat bak pemain berpengalaman selama diasuh Shin Tae-yong.
Tak jarang, Pratama Arhan kerap menjadi pahlawan Timnas Indonesia di laga penentuan seperti di Piala AFF 2020 maupun di laga-laga persahabatan seperti saat menghadapi Timor Leste.
Tak hanya bek kiri pada sosok Pratama Arhan saja yang kariernya melonjak drastis, ada pula nama Asnawi Mangkualam yang penampilannya juga menanjak di bawah arahan Shin Tae-yong.
Di usia yang baru 22 tahun, Asnawi punya jiwa Leadership yang tinggi. Hal ini bahkan membuat Shin Tae-yong menjadikannya kapten saat Evan Dimas di parkir.
Dalam bermain, bek milik Ansan Greeners ini bermain dengan baik bak bek-bek sayap modern, yakni kokoh dalam bertahan dan berani saat melakukan serangan.
Pemain muda lainnya yang namanya menanjak berbarengan dengan performanya adalah winger Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek.
Ramai pertama kali dipanggil Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menghadapi Taiwan di Play Off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saat itu, ia mampu mencetak gol di laga debutnya. Hingga kini, Ramai selalu menjadi pilihan Shin Tae-yong di sektor penyerang sayap.
Di sektor gelandang lainnya, ada nama Rachmat Irianto yang juga menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di jantung permainan Timnas Indonesia.
Pemain berusia 22 tahun ini menjadi aktor di balik kokohnya pertahanan Timnas Indonesia, di mana ia bertugas sebagai pemutus serangan lawan.
Selain itu, anak dari Bejo Sugiantoro ini juga didapuk sebagai pendikte permainan Timnas Indonesia dari belakang. Maka tak mengherankan jika Shin Tae-yong terus mempercayainya dan memberi satu slot di lini tengah kepadanya.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa