Bolatimes.com - Timnas Indonesia akan bersua Timor Leste dalam ajang FIFA Matchday pada 27 dan 30 Januari 2022. Dalam laga ini, skuat Garuda wajib mewaspadai ramuan taktik dari pelatih tim lawan, Fabio Magrao.
Indonesia bakal menjalani FIFA Matchday di awal tahun 2022 ini dengan menghadapi Timor Leste. Di laga ini, Shin Tae-yong akan beradu taktik dengan pelatih asal Brasil, Fabio Magrao.
Menghadapi Fabio Magrao dan Timor Leste, Shin Tae-yong mengaku akan memperbaiki kekurangan Timnas Indonesia di laga nanti dan memperbaiki mental bertanding anak asuhnya.
Baca Juga:
Pembalap Sean Gelael 'Tersinggung' dengan Cuitan Jerome Polin
Kendati dirinya tak begitu paham kekuatan Timor Leste, juru taktik asal Korea Selatan ini ingin anak asuhnya tetap tampil maksimal tanpa ada kesalahan.
“Maaf, jujur Timor Leste tidak terlalu bagus. Saya hanya menonton pertandingan mereka di Piala AFF saja,” tutur Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube PSSI.
“Saya akan perkuat mental mereka lagi. Kemudian memperbaiki kekurangan yang ada,” lanjut eks pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu itu.
Baca Juga:
3 Hal yang Mungkin Jadi Alasan PSSI Ogah Ikut Turnamen Toulon
Di lain pihak, Fabio Magrao menganggap pertandingan melawan Timnas Indonesia merupakan laga sulit karena perbedaan materi dan situasi di tubuh timnya.
Meski begitu, Fabio Magrao mewanti-wanti Timnas Indonesia untuk mewaspadai permainan anak asuhnya yang saat ini jauh berbeda ketimbang bila dibandingkan Timor Leste sebelumnya.
“Ini akan menjadi pertandingan sulit bagi kami. Namun, saya melihat sejauh ini tim menunjukkan penampilan yang belum pernah ditampilkan Timor Leste sebelumnya,” ujar Fabio Magrao jelang laga.
Baca Juga:
Ogah Kalah, Timnas Malaysia U-23 Lobi Negara Tetangga untuk FIFA Matchday
Mendengar peringatan dari pelatih Timor Leste tersebut, sebenarnya bagaimana rekam jejak Fabio Magrao di kancah sepak bola internasional? Berikut kami sajikan profil dari Fabio Magrao, pelatih dari Timor Leste.
Rekam Jejak Fabio Magrao
Fabio Magrao bisa dikatakan sama seperti Shin Tae-yong. Keduanya sama-sama berkecimpung di dunia sepak bola sejak masih bermain.
Baca Juga:
Link Live Streaming Persiraja vs Persela, Kick-off Sore Ini
Fabio Magrao lahir Minas Gerais, Brasil pada 29 Oktober 1977. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, karier pria berusia 44 tahun ini telah dimulai sejak masih menjadi pemain.
Tercatat Fabio Magrao pernah bermain di klub top Brasil seperti Flamengo pada 1995 hingga 1998. Setelahnya ia juga pernah membela klub negeri Samba lainnya seperti Centro Sportivo Alagoano, Joinville Esporte Clube, dan Juventude.
Kariernya sebagai pemain tak hanya berkutat di Brasil saja. Fabio Magrao juga pernah berpetualang di kawasan Asia, dari Uni Emirat Arab, Iran, Hong Kong, hingga Thailand.
Di Thailand lah dirinya menutup karier sepak bolanya sebagai pemain, yakni di tahun 2012 usai membela Sisaket FC.
Pensiun sebagai pemain, Fabio Magrao masih berkecimpung di dunia sepak bola. Pada 2015, ia ditunjuk sebagai pelatih Timor Leste untuk menukangi tim senior dan tim U-23.
Jabatan itu tak diembannya begitu lama. Di tahun yang sama, Fabio Magrao kembali ke Uni Emirat Arab di mana ia ditunjuk sebagai pelatih Dibba Al-Hish Sports Club.
Di klub Uni Emirat Arab itu, kariernya sebagai pelatih tak berlangsung lama, hanya sampai awal Februari 2016 saja, yang membuatnya kembali di Timor Leste.
Di periode keduanya ini, Fabio Magrao hanya bertahan selama seumur jagung. Lagi-lagi ia kembali berpetualang dan berlabuh ke Malaysia.
Di Malaysia, Fabio Magrao ditunjuk sebagai pelatih Kuala Lumpur FA. Tak disangka, di klub ini dirinya mampu menorehkan prestasi sebagai pelatih.
Fabio Magrao mampu membawa Kuala Lumpur FA menjadi juara Liga Primer Malaysia 2017 sehingga berhak promosi ke Liga Super Malaysia.
Fabio Magrao datang ke Kuala Lumpur FA saat tim yang kini bernama Kuala Lumpur City FC itu terseok-seok di papan tengah. Di tangannya, tim tersebut mampu meraih 12 kemenangan dari 14 laga.
Oleh karena itu, Fabio Magrao mampu meraih titel Liga Primer Malaysia 2017 dan promosi ke Liga Super Malaysia bersama Kuala Lumpur FA.
Sayang, magisnya itu tak berlanjut di Liga Super Malaysia 2018. Di tangannya, Kuala Lumpur FA terseok-seok di papan bawah, hingga dirinya pun memutuskan pergi pada November 2018.
Sempat menganggur beberapa tahun dari kursi kepelatihan, tawaran datang ke Fabio Magrao untuk menukangi kembali Timor Leste, baik tim senior dan tim U-23.
Ia pun memimpin Timor Leste berlaga di Piala AFF 2020. Sayangnya, The Rising Sun, julukan Timor Leste, tak bisa berbuat banyak dan selalu kalah di fase grup.
Tak hanya gagal mendulang poin, Timor Leste arahan Fabio Magrao juga gagal mencetak satu gol pun di ajang Piala AFF 2020 lalu.
Kini, Fabio Magrao akan beradu taktik dengan Shin Tae-yong. Akankah ia berhasil membuktikan ucapannya tersebut di laga Indonesia vs Timor Leste nanti?
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Pecah Rekor, Erling Haaland Perpanjang Kontrak 10 Tahun di Manchester City
-
Hasil Drawing Piala Dunia Antarklub 2025, Grup G Seram
-
Diminati Man City, Tijjani Reijnders: Saya Akan Tandatangani Kontrak Baru di AC Milan
-
Tragedi Memilukan! Buntut Kontroversi Wasit, Bentrokan Suporter Tewaskan Puluhan Orang
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin