Bolatimes.com - Kim Pan-gon didapuk menjadi pelatih anyar Timnas Malaysia. Fakta-fakta Kim Pan-gon terkuak, salah satunya ia andil dalam pemecatan Shin Tae-yong.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan Kim Pan-gon sebagai pelatih baru Harimau Malaya, Jumat (21/1/2022) untuk menggantikan Tan Cheng Hoe yang mundur usai gelaran Piala AFF 2020.
Kim Pan-gon akan memulai kariernya di Malaysia dalam waktu dekat. Ia pun menambah daftar pelatih asal Korea Selatan yang menangani timnas di Asia Tenggara.
Baca Juga:
Profil Risto Vidakovic, Pelatih asal Bosnia yang 'Bohongi' Borneo FC
Ia menyusul langkah pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong dan juru taktik Vietnam, Park Hang-seo.
Berikut fakta Kim Pan-gon
1. Memecat Shin Tae-yong
Baca Juga:
Perbedaan Duet Witan-Egy saat Bersama FK Senica dengan di Timnas Indonesia
Kim Pan-gon disebut pernah menjahati Shin Tae-yong yang saat itu menjadi juru taktik Timnas Korea Selatan pada 2018.
Kala itu, Kim Pan-gon menjabat sebagai Kepala Komite Pemilihan Pelatih Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Timnas Korea Selatan gagal lolos babak grup Piala Dunia 2018. Hal ini berbuntut dengan dicopotnya Shin Tae-yong dari jabatan pelatih.
Baca Juga:
Ini Alasan Fakhri Husaini Ditunjuk Jadi Pelatih Borneo FC
Dalam pengakuannya, Kim Pan-gon mengklaim Shin Tae-yong gagal mencapai target dari KFA, sehingga pemecatan adalah jalan keluarnya.
2. Berpotensi Bertemu Shin Tae-yong
FAM mengontrak Kim Pan-gon dengan durasi dua tahun. Dengan begitu, pelatih berusia 52 tahun tersebut berpeluang bertemu dengan Shin Tae-yong.
Baca Juga:
3 Alasan Shin Tae-yong Perlu Coba Ricky Fajrin di Timnas Indonesia
Seperti diketahui, Shin Tae-yong terikat kontrak dengan Timnas Indonesia hingga 2023. Bahkan, ada peluang kontrak tersebut diperpanjang jika performa sang pelatih meningkat.
Diprediksi Kim Pan-gon bisa bertemu dengan Shin Tae-yong saat laga Timnas Indonesia vs Malaysia atau sebaliknya. Mengingat agenda kejuaraan level Asia Tenggara ataupun Asia dihelat setiap tahun.
3. Moncer Bersama Timnas Hongkong
Karier kepelatihan Kim Pan-gon di level timnas sudah dimulai sejak beberapa tahun silam. Ia dipercaya menjadi pelatih Timnas Hongkong pada 2009-2010 dan 2012-2017.
Ia berjaya mengantarkan Hongkong mendapat medali emas pertama di kejuaran East Asian Games 2009 dan moncer di Piala Asia Timur pada 2010.
Saat Kualifikasi Piala Dunia 2018, Kim Pan-gon mempersembahkan empat kemenangan untuk Hongkong di babak fase grup.
4. Fasih Berbahasa Inggris
Kim Pan-gon dinilai memiliki modal penting sebagai pelatih. Ia disebut fasih berbahasa Inggris dan memahami sepak bola Asia.
Menyadur Vocketfc, dengan begitu, dia mudah berkomunikasi dengan staf kepelatihan, pemain maupun media.
Mantan pelatih Busan I'Park itu jiha disebut memahami budaya sepak bola di Asia dan juga Asia Tenggara. Jadi akan adaptif membersamai Timnas Malaysia.
5. Boyong 4 Asisten
Ditunjuk jadi pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon dilaporkan akan memulai pekerjaannya pada awal Februari 2022 mendatang.
Tak sendirian, ia memboyong empat asisten pelatih termasuk pelatih kiper, asisten teknis, dan analis. untuk membantu pekerjaannya di Malaysia.
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Soal Hokky Caraka Jadi Starter, Begini Penjelasan Shin Tae-yong
-
Disentil Bek Vietnam Bagaikan Timnas Belanda, Shin Tae-yong Berikan Respon Mengejutkan Seperti Ini
-
Mengejutkan, Shin Tae-yong Coret 5 Pemain Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Banyak Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong Kini Merasa Dapat Tekanan
-
Bertemu Erick Thohir, Shin Tae-yong Yakin Bisa Sikat Bersih Vietnam di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Jelang Lawan Vietnam, Shin Tae-yong Tenang, Erick Thohir Bocorkan Peluang Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas Indonesia
-
Marc Klok Pilih Fokus Antar Persib Bandung Raih Poin Penuh, Baru Berjuang Mati-matian Bersama Timnas
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool