Bolatimes.com - Nama Kim Pan-gon menjadi buah bibir karena baru saja resmi ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia. Siapa sangka, dirinya punya sejarah panjang sebagai sosok di balik pelengseran Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Korea Selatan.
Kim Pan-gon resmi ditunjuk oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebagai juru taktik skuat Harimau Malaya menggantikan Tan Cheng Hoe yang mundur usai Piala AFF 2020 lalu.
Pria berusia 52 tahun ini, mampu mengalahkan nama-nama lainnya yakni Kim Hak Bum dan Bojan Hodak selaku kandidat juru latih Malaysia.
Baca Juga:
Gagal Tembus Tim Utama Jadi Alasan Witan Dilepas Lechia Gdansk ke FK Senica
Kim Pan-gon pun sepakat untuk menukangi Malaysia dengan kontrak berdurasi dua tahun. Karenanya, ia pun menanggalkan jabatannya sebagai Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Di level internasional, Kim Pan-gon punya catatan mentereng yakni dirinya pernah menangani Timnas Hong Kong, baik di level senior maupun tim U-23.
Jauh sebelumnya, ia juga pernah melatih klub yakni Buler Rangers asal Hong Kong, dan sempat menangani tim-tim Korea Selatan baik sebagai pelatih maupun asisten.
Baca Juga:
Resmi Gabung FK Senica, Witan: Saya Siap Tumbuh Jadi Pemain Eropa
Di balik penunjukkannya sebagai pelatih Malaysia, terdapat sebuah catatan kecil perihal Kim Pan-gon yang menyeret nama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Catatan kecil di masa lampau ini tak lepas dari kiprah Kim Pan-gon yang jadi sosok di balik lengsernya Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan tim nasional Korea Selatan pasca Piala Dunia 2018 lalu.
Bagaimana kisahnya?
Baca Juga:
Efek Samantha Kerr, Pemain Timnas Putri Tertawa usai Digulung Australia
Dalang dari Lengsernya Shin Tae-yong
Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong kehilangan jabatannya sebagai pelatih Korea Selatan pasca gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.
Saat itu, Shin Tae-yong tak mendapat perpanjangan kontrak karena dicap gagal membawa Korea Selatan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Baca Juga:
Klasemen Terbaru Liga Inggris usai Norwich City Bungkam Watford
Kendati berhasil mengalahkan Jerman di laga terakhir, Korea Selatan hanya mampu meraih tiga poin saja sehingga gagal melaju ke babak selanjutnya bersama Der Panzer.
Usut punya usut, Shin Tae-yong dilengserkan oleh Kim Pan-gon sendiri, yang saat itu menjabat sebagai Komite pemilihan pelatih tim nasional di KFA.
Sejatinya, Shin Tae-yong menjadi salah satu kandidat pelatih Korea Selatan pasca Piala Dunia 2018. Kim Pan-gon menyebut bahwa kompatriotnya itu tak bisa dicap gagal ataupun sukses.
“Shin Tae-yong berusaha keras untuk mempersiapkan turnamen dan dia membawa tim (Korea Selatan) menang atas Jerman.”
“Tapi kami juga berpikir waktu satu tahun adalah waktu yang cukup baginya. Kendati dia bekerja keras, dia tak mencapai target,” ujar Kim Pan-gon dikutip dari Korea Herald.
Kim Pan-gon menyebut bahwa pasca gelaran Piala Dunia 2018, ia dan KFA tak memberi kontrak baru kepada Shin Tae-yong karena tengah mempertimbangkan pelatih Korea Selatan bersama kandidat lainnya.
Meskipun Kim Pan-gon memberi jaminan bahwa Shin Tae-yong merupakan salah satu kandidat, tetap saja pelatih yang kini menukangi Timnas Indonesia itu tak terpilih sehingga harus lengser dari jabatannya.
Adapun Kim Pan-gon menunjuk Paulo Bento sebagai arsitek anyar tim berjuluk Taeguk Warriors itu per Agustus 2018 untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Berita Terkait
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool