Bolatimes.com - Piala Afrika 2021 terus memunculkan kontroversi. Beberapa di antaranya, panitia pelaksana pertandingan dua kali salah memutar lagu kebangsaan.
Kejadian ini mengacu pada laga Timnas Mauritius vs Gambia yang digelar di Stade de Limbe, Rabu (12/1). Merujuk regulasi pertandingan, kedua kesebelasan menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing sebelum laga dimulai
Nah, ketika bagian lagu Mauritius diputar, panitia justru memutar lagu kebangsaan Gambia. Kejadian di atas terulang dua kali.
Baca Juga:
Gagal ke Eropa, Saddil Ramdani Pamer Senyum Lebar di Sesi Latihan Sabah FC
Puncaknya para pemain Timnas Mauritius harus bernyanyi sendiri tanpa iringan musik. Para pemain Mauritius tampak kesal. Kapten tim, Aboubakar Kamara, terlihat sampai geleng-geleng kepala.
Di akhir laga, sial bagi Mauritania, karena mereka harus berakhir dengan kekalahan. Tim besutan Didier Gomes Da Rosa takluk 0-1 lewat gol semata wayang Ablie Jallow.
Selain itu, kejadian mengerikan berlangsung jelang laga Tunisia vs Mali. Saat kedua tim menjalani sesi latihan pemungkas sebelum laga pada Rabu (12/1/2022) pagi waktu setempat, terjadi kontak tembak antara militer dengan kelompok pemberontak Limbe bernama Ambazonia.
Baca Juga:
Panggilan untuk Para Atlet, Hotman Paris Cari Aspri yang Jago Bela Diri
Laporan media-media Kamerun yang dilansir Daily Mail, menyatakan kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Kamerun itu melakukan serangan di Limbe. Itu adalah kota di barat Kamerun, yang mayoritas warganya berbahasa Inggris.
Serangan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum pertandingan antara Mali dan Tunisia digelar pada sore harinya. Akibatnya, Mali harus menunda sesi pemanasan hingga situasinya normal.
Masih dari lansiran Daily Mail, sebanyak dua orang tewas dalam baku tembak tersebut. Di satu sisi, lima lainnya terluka. Saksi mata menyebut serangan menyasar sebuah pos militer di jalan menuju pusat kota Limbe.
Baca Juga:
Presenter Maria Vania Pamer Punggung Habis Kerokan, Artis Ini Kena Sentil
"Mali telah menangguhkan latihannya dan meninggalkan stadion. Dua warga sipil (pria) ditemukan tewas di Pasar Buea Central menyusul baku tembak antara Ambazonia dengan pasukan pemerintah," tulis pernyataan resmi pemerintah setempat.
Ambazonia keberatan dengan penyelenggaraan pertandingan Piala Afrika 2021 di bagian barat negara itu. Mereka telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan sebelumnya mereka juga mengancam akan melakukan kekerasan jika turnamen tetap diselenggarakan di Limbe.
Ambazonia adalah sebuah kelompok bersenjata di Kamerun Barat yang sudah ada sejak 50 tahun lalu. Mereka ingin mendirikan negara merdeka karena merasa didiskriminasi oleh pemerintah pusat.
Baca Juga:
Putus dari Amanda Manopo, Billy Syahputra Akui Suka Presenter Maria Vania
Itu didasari karena Limbe menggunakan Bahasa Inggris. Sementara Kamerun, pada umumnya, menggunakan Bahasa Prancis.
Kejadian seperti ini bukan pertama terjadi. Hampir setiap edisi Piala Afrika selalu ada masalah. Contohnya, pada 2010 di Angola saat gerilyawan Cabinda menyerang bus yang mengangkut Emmanuel Adebayor dan rekannya-rekannya yang merupakan pemain Togo.
Sementara itu, laga Tunisia vs Mali pada laga penyisihan Grup F Piala Afrika 2021 tetap berlangsung. Duel tersebut dimenangkan Mali dengan skor tipis 1-0 berkat gol Ibrahima Kone.
Berita Terkait
-
Pemain asal Mali Jadi Raja Tarkam di Indonesia, Bayaran Per Laga Rp 2-4 Juta
-
Sudah 8 Tim Lolos, Berikut Jadwal Lengkap Perempat Final Piala Afrika 2023
-
Prediksi Skor Laga Piala Afrika, Senegal vs Kamerun, Rekor Head to Head Jadi Sorotan, Siapa Bakal Menang?
-
Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain Laga Mesir vs Ghana di Piala Afrika, Siapa yang Bakal Menang?
-
Piala Afrika: Pratinjau Pertandingan Pantai Gading vs Nigeria, Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain
-
Piala Afrika: Prediksi Pertandingan Maroko vs Tanzania, Head to Head hingga Skor Akhir Laga
-
8 Negara yang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-20 2023, Ada Tuan Rumah Argentina
-
Rekan Setim Marelino Ferdinan Main di Piala Dunia U-20 2023, Ini Sosoknya
-
Hasil Piala Dunia U-20 2023: Inggris Menang Tipis atas Tunisia, Korea Selatan Bikin Kejutan
-
Main di Indonesia, Tunisia Diminta Tiru Semangat Membara Maroko di Piala Dunia 2022
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter