VIDEO - Pemain Timnas Turki Tewas Kecelakaan Usai Urus Keperluan Menikah

Bolatimes.com - Pemain timnas Turki, Ahmet Calik tewas dalam kecelakaan tunggal saat mengemudi di jalan raya ibu kota Ankara usai mengurus keperluan menikah.

Kecelakaan mobil dialami Ahmet Calik akibat kehilangan kendali atas mobil yang dikemudikannya hingga terbalik dan mendarat di parit.

Akibat kecelakaan tersebut, mobil yang kemudikan Ahmet Calik rusak hingga tak berbentuk dan membuat pemain timnas Turki itu meninggal dunia.

Menyedihkannya lagi kejadian tragis itu dialami Ahmet Calik usai mengurus persiapan terakhir pernikahannya yang rencananya dilangsungkan pada Februari mendatang.

Pemain timnas Turki dengan delapan caps ini dilaporkan tewas di tempat kejadian pukul 09.00 waktu setempat sebelum mendapat penanganan medis.

Diansir dari Spor Arena, Ahmet dimakamkan di Pemakaman Emadag usai disalahkan di Masjid Elmadag, Sungur, bendera Galatasaray dan Konyaspor turut disertakan dalam peti matinya.

Dalam video yang beredar di media sosial, Ahmet mengalami lepas kendali tas mobilnya usai menyalip truk hingga terlempar ke luar jalan.

Sementara pihak kepolisian setempat masih melakukan investigasi terkait penyebab kecelakaan yang membuat nyawa Ahmet melayang.

Konyaspor selaku tim ang dibela Ahmet mengirim ucapan belasungkawa dan mengaku sangat kehilangan sosok sang pemain atas tragedi tersebut.

"Kami sedih kehilangan Ahmet Calik, yang telah memenangkan cinta dari para penggemar dan kota kami sejak hari pertama datang ke Konyaspor," bunyi pernyataan resmi Konysaspor.

"Belasungkawa untuk kita semua, terutama keluarga Ahmet Calik." lanjut pernyataan tersebut.

Sebagai bentuk belasungkawa, Konyaspor mengajukan penundaan pertandingan melawan Istanbul Basaksehir dalam lanjutan Liga Turki kepada Federasi Sepak Bola Turki, Sabtu (15/1/2022).

Ahmet Calik juga sempat membela Galatasaray pada 2020 lalu dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama salah satu klub besar Turki itu.

Termasuk gelar juara Liga Turki yang diberikan Ahmet untuk Galatasaray di tahun 2018 dan 2019, tak heran mengapa para fan tim tersebut merasa sangat kehilangan.