Rauhanda Riyantama
Philippe Coutinho saat diperkenalkan sebagai pemain Aston Villa. (Instagram/avfcofficial)

Bolatimes.com - Philippe Coutinho bereuni dengan Steven Gerrard di Liga Inggris. Bukan sebagai pemain, kali ini Coutinho menjadi anak latih Gerrard di Aston Villa.

Pemain yang dijuluki sebagai The Little Magician ini resmi bergabung dengan Villa pada Jumat (7/1/2022). Villa mendatangkan Coutinho dari Barcelona dengan status pinjaman hingga akhir musim ini.

Dalam perjanjian kontrak kedua belah pihak, ada opsi pembelian permanen yang memungkinkan pemain asal Brasil tersebut menetap di Villa Park.

Baca Juga:
Resmi, Ini Daftar Skuat Timnas Putri Indonesia di Piala Asia Wanita 2022

Kepindahan Coutinho ke Villa sendiri menjawab rumor yang beredar selama ini tentang masa depannya di Barcelona. Pemain berusia 29 tahun itu kurang mendapat tempat di Blaugrana.

Sejak didatangkan dari Liverpool pada musim dingin 2018, Coutinho cuma mencetak 25 gol dan 15 assist dari 106 penampilan buat Barcelona. Lantas, apa saja faktor yang bisa membuat Coutinho sukses di Aston Villa?

1. Kesempatan Menjadi Starter

Baca Juga:
Kabar Duka, Striker Timnas Turki Ahmet Calik Meninggal di Usia 27 Tahun

Philippe Coutinho menendang penalti saat melawan Sevilla pada 30 Januari 2019 (Lluis Gene/AFP)

Nama besar yang disandang oleh Coutinho tak hanya akan membawa impak popularitas, tetapi juga menjadi jaminan Coutinho bisa menjadi pemain starter.

Kemampuannya, meski tidak menonjol di Barcelona, tetap masih berada di level atas sehingga besar kemungkinan bakal diandalkan untuk menaikkan level permainan Aston Villa.

2. Mengenal Liga Inggris

Baca Juga:
Ketimbang Ozil, 3 Pemain Top Ini Harganya Lebih Masuk Akal untuk Rans FC

Ini bukan kali pertama Coutinho menjajal atmosfer sepak bola di Inggris. Dia menjalani musim-musim yang mengesankan bersama Liverpool dengan mencetak 54 gol dan 45 assist dari 201 pertandingan buat The Reds.

Oleh karena itu, Coutinho bisa jadi bakal beradaptasi lebih cepat di Inggris dan menemukan performa terbaiknya lagi.

3. Kedekatan dengan Gerrard

Baca Juga:
3 Hal Buruk Pemain Timnas Indonesia Versi Shin Tae-yong, Termasuk Mental

Masa-masa keemasan Coutinho di Liverpool menjadi masa-masa terakhir Gerrard membela klub yang bermarkas di Anfield Stadium tersebut.

Keduanya sempat menjadi rekan satu tim selama 2 musim, sebelum akhirnya Gerrard pindah ke LA Galaxy pada 2015 dan memutuskan pensiun setahun berselang.

Faktor kedekatan ini bisa membuat Coutinho dipercaya oleh Gerrard. Sebagai sosok yang sudah mengenal Coutinho, Gerrard jelas mengetahui potensi yang bisa diberikan oleh Coutinho buat Aston Villa.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More