Profil Jamal Harris Bhuyan, Kapten Timnas Bangladesh yang Lahir di Denmark

Bolatimes.com - Salah satu pemain Bangladesh yang patut diwaspadai Timnas Indonesia saat kedua tim berjumpa pada laga FIFA Matchday ialah Jamal Haris Bhuyan.

Jamal Harris Bhuyan saat ini menjadi salah satu pemain yang diandalkan di skuad timnas Bangladesh. Selain itu, dia juga berstatus sebagai kapten tim.

Menurut jadwal, timnas Indonesia dan Bangladesh akan berduel saat keduanya dipertemukan pada laga internasional FIFA Matchday.

Namun, sejauh ini, belum ada jadwal pertandingan resmi yang dirilis oleh PSSI. Satu hal yang pasti, rencananya laga tersebut akan digelar di Bali.

Profil Jamal Harris Bhuyan

Jamal Harris Bhuyan ialah kapten timnas Bangladesh yang lahir di Copenhagen, Denmark, pada 10 April 1990. Posisi bermainnya ialah sebagai gelandang bertahan.

Bhuyan dibesarkan di sebuah kota pinggiran di Brondy Nord. Pada usia 15 tahun, dia sudah bermain dengan klub sepak bola di kotanya itu, yakni Brondy IF.

Debutnya di ajang profesional bermula ketika dia bermain bersama Hellerp pada musim 2009/2010. Selama tiga musim di sana, dia hanya menyumbang satu gol. Setelah itu, ia sempat bermain di BK Avarta dan Avedore IF.

Memasuki musim 2014/2016, Bhuyan kemudian pindah ke Bangladesh untuk bergabung bersama klub bernama Sheikh Jamal.

Selama di sana, Bhuyan telah memenangkan total tiga gelar, termasuk gelar juara liga untuk Sheikh Jamal. Setelah dua musim, dia berpindah ke Sheikh Russel.

Setelah itu, sederet klub yang pernah menggunakan jasanya ialah Saif SC (2017-2018), Chittagong Abahani (2-19), dan Kolkata Mohammedan (2020-2021).

Sementara itu, debutnya bersama timnas Bangladesh tercipta pada 31 Agustus 2013 ketika bertanding melawan Nepal di ajang SAFF Championship 2013.

Salah satu kiprah terbaiknya bersama timnas Bangladesh tercipta ketika membawa skuad U-23 lolos ke fase gugur Asian Games 2018 untuk kali pertama dalam sejarah.

Selain itu, dia pernah mengantarkan Bangladesh meraih peringkat ketiga di ajang South Asian Games, yakni pada edisi 2016 dan 2019.

Tak hanya itu, Bhuyan juga mengantarkan timnya meraih gelar runner-up Bangabandhu Gold Cup pada tahun 2015.