Rauhanda Riyantama
Aksi Alfeandra Dewangga saat laga Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Media Vietnam, The Thao247, mengkritik permainan Timnas Indonesia. Saat jumpa Timnas Vietnam di laga ketiga Grup B Piala AFF 2020, mereka menilai skuat Garuda kerap melakukan pelanggaran dan bermain buruk di laga itu.

Adapun, kedua kesebelasan menyudahi laga pada Rabu (15/12) dengan hasil imbang 0-0. Ini terasa menyakitkan buat skuat besutan Park Hang-seo karena mereka unggul penguasaan bola: 70 berbanding 30 persen dan uapay melepaskan tembakan ke gawang yakni 21:1.

Permainan buruk yang ditulis media Vietnam juga berkaca pada statistik. Sepanjang 90 menit, tercatat skuat Garuda melakuakan 13 pelanggaran.

Baca Juga:
Ditahan Imbang, Pelatih Vietman Sebut Indonesia Tak Layak ke Semifinal

"Indonesia memilih bermain solid, tak segan-segan melakukan pelanggaran untuk menghadapi Vietnam,” tulis media The Thao247.

"Dalam pertandingan, pelatih Park Hang-seo dan asistennya bereaksi berkali-kali ketika mereka melihat pemain Indonesia merebut bola dengan jahat dengan Quang Hai, Hong Duy, Van Thanh, atau Duc Chinh,” lanjut media itu.

“Meski lawan bermain sangat buruk, Vietnam tetap meninggalkan citra fair play. Saat itu, asisten Vu Hong Viet dari Vietnam dengan ramah memberikan pertolongan pertama dan dukungan kepada pemain Indonesia,” tulis media itu lagi.

Baca Juga:
Absen Lawan Vietnam, Elkan Baggott Tebar Pujian ke Pemain Terbaik

Hasil imbang ini sejatinya menguntungkan buat Indonesia. Terkini, pasukan Shin Tae-yong mengantongi 7 poin dari tiga laga dan menjadi pemuncak klasemen sementara Grup B.

Adapun, Timnas Vietnam juga mengantongi nilai yang sama dengan Indonesia. Hanya, mereka kalah selisih gol dan ada di urutan kedua.

Bicara kans ke semifinal, Timnas Indonesia berpeluang lolos ke babak gugur. Sebab, di laga pemungkas grup, mereka hanya butuh hasil imbang saat jumpa Malaysia.

Baca Juga:
Hasil 8 Besar Liga 2: Sriwijaya FC Tumbangkan Persiba Balikpapan 2-1

Kontributor: Kusuma Alan
Load More