Irwan Febri Rialdi
Pemain depan Bayern Munich asal Polandia, Robert Lewandowski melambai di atas panggung setelah dianugerahi penghargaan Striker of the Year pada upacara penghargaan Ballon d'Or France Football 2021 di Theater du Chatelet di Paris pada 29 November 2021. (FRANCK FIFE / AFP).

Bolatimes.com - Ketimbang Lionel Messi, Robert Lewandowski dianggap sebagai pemain yang lebih layak meraih penghargaan Ballon d’Or 2021.

Penganugerahan gelar Ballon d’Or pada Selasa (30/11/2021) dini hari WIB memang menyingkirkan Robert Lewandowski sebagai salah satu kandidat terkuat.

Sebab, Lewandowski baru saja mencatatkan performa yang fenomenal bersama Bayern Munchen sepanjang tahun 2021.

Baca Juga:
Bertekad Revans ke Wakil Jepang di WTF 2021, Pram/Yere: Kami Siap Capek

Jika ditotal, dia sudah menggelontorkan 64 gol, baik di level klub maupun saat tampil bersama timnas Polandia.

Bersama Bayern Munchen, tak kurang dari 53 gol yang dia cetak, sedangkan di timnas Lewandowski sudah mencetak 11 gol.

Sebetulnya, pencapaian pemain berusia 33 tahun itu tak hanya di level individu. Sebab, secara kolektif, dia telah meraih dua gelar juara di musim ini, yakni Bundesliga 2020/2021 dan DFL Supercup 2021.

Baca Juga:
4 Pemain Indonesia yang Pernah Rebut Gelar Top Skor di Piala AFF

Profil Robert Lewandowski

Selebrasi striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski usai bikin empat gol ke gawang Red Star Belgrade. (ANDREJ ISAKOVIC / AFP)

Robert Lewandowski merupakan salah satu penyerang top dunia yang lahir di Warsawa, Polandia, pada 21 Agustus 1988.

Sepanjang kariernya, dia telah membuktikan diri sebagai salah satu mesin gol terbaik. Sejumlah keahlian yang menunjang tugasnya sebagai juru gedor ialah penempatan posisi, teknik, dan penyelesaian.

Baca Juga:
Momen Kaesang Pangarep 'Semangati' Persijap usai Persis Solo Kalah

Tiga aspek itu menjadi modal penting bagi stiker berpostur 185 cm ini untuk mencetak gol demi gol dalam setiap pertandingan yang dijalaninya.

Awal kariernya di level profesional bermula bersama Delta Warsaw pada tahun 2005. Dari sana, dia kemudian sempat berpindah ke Legia Warsaw dan Znicz Pruszków.

Bersama klub yang disebut terakhir, Lewandowski sukses menjadi pencetak gol terbanyak. Kiprah inilah yang mengantarkannya menuju klub terbaik Polandia, Lech Poznan.

Baca Juga:
Jadi Pelatih MU, Ralf Rangnick Puji Kombinasi Pemain Muda dan Senior

Di sana, dia sukses membantu timnya meraih gelar juara Liga Polandia atau Ekstraklasa 2009/2010. Kiprah itu yang membuat klub Liga Jerman merekrutnya pada 2010.

Bersama Dortmund, Lewandowski langsung mempersembahkan dua gelar Bundesliga pada dua musim beruntun, sekaligus sebagai pencetak gol terbanyak.

Bahkan, dia sukses mengantarkan timnya melaju hingga partai final Liga Champions 2012/2013. Pada awal musim 2014/2015, dia justru bergabung dengan klub rival, Bayern Munchen.

Bersama klub raksasa Liga Jerman itu, Lewandowski pernah mempersembahkan treble winners atau tiga gelar dalam satu musim.

Tiga gelar besar yang dimaksud yakni Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions pada musim 2019/2020.

Kontribusinya tak hanya berhenti di level klub. Sebab, penyerang berusia 33 tahun ini juga menjadi andalan timnas Polandia sejak tahun 2008.

Sejak mencatatkan debut, dia telah mencatatkan lebih dari 120 penampilan dan tampil bersama Polandia pada tiga edisi Euro (2012, 2016, dan 2020), serta Piala Dunia 2018.

Saat ini, dia telah menyumbangkan 74 gol di kancah internasional dan menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak untuk timnas Polandia.

Load More