Rauhanda Riyantama
Al Hilal saat juara Liga Champions Asia 2021. (FAYEZ NURELDINE / AFP)

Bolatimes.com - Al Hilal menjadi raja di kompetisi Asia. Tak berlebihan lantaran klub asal Arab Saudi ini sudah mencatatkan rekor di Liga Champions Asia.

Sepanjang sejarah, Al Hilal sudah menggondol 8 trofi kompetisi klub Asia. Empat di antaranya adalah pentas Liga Champions Asia.

Sebelum merinci prestasi Al Hilal, ada baiknya Anda membaca detail sejarah klub. Berikut rangkuman Bolatimes yang dikutip dari sejumlah sumber.

Baca Juga:
Kisah di Balik Selebrasi Main PS Diogo Jota usai Bobol Gawang Southampton

Sejarah Al Hilal

Klub Al Hilal awalnya dikenal sebagai Olympic Club saat didirikan oleh Abdul Rahman bin Saad bin Saeed pada 15 Oktober 1957 di Riyadh. Nama klub yang disebutkan barusan hanya bertahan selama satu tahun sebelum diubah menjadi nama saat ini pada 3 Desember 1958 oleh Raja Saud.

Olympic Club mengganti namanya setelah menghadiri turnamen yang diperebutkan antara Olympic Club, Al Nasr, Al Riyadh, dan klub El Kawkab. Segera setelah pendirian klub, Al Hilal tidak hanya menikmati dukungan pemain-pemain muda tapi juga dari perhatian kerajaan.

Baca Juga:
Main di Kandang Sendiri, Emma Raducanu Diajak Menikah oleh Penggemar

Fasilitas

Al Hilal saat ini bermarkas di Stadion Internasional King Fahd Riyadh. Adapun, stadion ini dibangun pada 1987 dengan kapasitas 67 ribu kursi tempat duduk.

Stadion tim cadangan klub, Stadion Pangeran Faisal bin Fahd, digunakan pada 2011/12 saat stadion utama direnovasi. Ketika pangeran Abdulrahman bin Musa'ad menjadi presiden klub pada 2008, muncul waana untuk membangu stadion pribadi, namun ditolak.

Baca Juga:
Cadangkan Ronaldo, Michael Carrick Ikuti Saran Ralf Rangnick?

Pada 2009, klub membuka kamp baru di Riyadh. Di lokasi ini berisi 25 kamar, ruang pertemuan, ruang pinta untuk kuliah, perpustakaan, ruang makan, ruang tamu, salon besar dan klinik medis. Di sini juga memiliki sudut hiburan untuk video game, tenis meja, biliar, sepak bola, dan fasilitas olahraga lainnya.

Rivalitas

Bicara sepak bola tentu tak bisa dipungkiri ada rivalitas. Alhilal sendiri punya rivalitas dengan Al Ittihad.

Baca Juga:
5 Pemain Tertua yang Pernah Memenangkan Ballon dOr, Ada yang Usia 41 Tahun

Sejak bergulirnya kompetisi nasional, klub dianggap perwakilan dari masing-masing kota. Al Hilal mewakili Riyadh sementara Al Ittihad mewakili Jeddah dan saat keduanya bertemu sering disebut Saudi El Clasico

Persaingan lainnya adalah dengan klub sekota mereka yakni Al Nassr. Biasanya, Derby Ibukota ini disebut Derby Riyadh. Keduanya sudah bertemu sebanyak 148 kali dan Al Hilal sudah mencatatkan 59 kemenangang, 48 kali imbang, dan 41 kali takluk.

Al Hilal Klub Saudi Tersukses Sejauh Ini

Secara keseluruhan, Al Hilal sudah memenangi 63 gelar resmi di tingkat nasional dan internasional. Itu belum dihitung dengan 100 trofi laga persahabatan.

Di kompetisi domestik, mereka telah memenangi rekor 17 gelar Liga Profesional, 13 gelar Piala Putra Mahkota, 7 gelar Piala Federasi Saudi, 9 gelar Piala Rajam 2 gelar Piala Super, dan juara Piala Pendiri audi.

Secara internasional, Al Hilal memiliki rekor 8 trofi Konfederasi Sepak Bola Asia yaitu Liga Champions AFC 1991, 2000, 2019, dan 2021. Selain itu ada Asian Cup Winners dan Asian Super Cup pada 1997 dan 2002.

Dan atas pencapaian yang mereka torehkan, pada Septeber 2009, Al Hilal dianugerahi Klub Asia Terbaik Abad ke-20 oleh IFFHS.

Kontributor: Kusuma Alan
Load More