Bolatimes.com - Dalam sepak bola, kita mengenal kartu merah dan kartu kuning. Tapi, tahukah Anda bahwa di sepak bola juga ada kartu hijau?
Kartu kuning diberikan sebagai peringatan ringan oleh wasit karena melakukan pelanggaran yang masih bisa dimaklumi.
Sementara kartu merah adalah hukuman yang berat dan biasanya si pemain tak diperbolehkan lagi melanjutkan pertandingan.
Baca Juga:
Pintar dan Serba Bisa, Bernardo Silva Bikin Pep Guardiola Terkesan
Seperti narasi di paragraf awal, apa sebetulnya fungsi kartu hijau? Berikut Bolatimes rangkum penjelasan singkatnya.
Fungsi Kartu Hijau
Beda dari kartu merah dan kuning yang berarti mengindikasikan pelanggaran, kartu hijau justru merupakan kartu apresiasi. Artinya, si pemain diberikan kartu hijau karena menunjukkan sikap sportifitas dalam bermain.
Baca Juga:
Fakta Menarik Toprak Razgatlioglu, Juara Baru WSBK Seorang Muslim yang Taat
Beberapa contoh di antaranya, pemain menghentikan permainan untuk ofisial merawat pemain yang sedang cedera. Selain itu, ada yang mau mengakui bahwa dia melakukan pelanggaran padahal wasit tak melihatnya.
Sejarah Kartu Hijau
Penggunaan kartu hijau pertama kali diberlakukan di Serie B Liga Italia pada 2016/17. Sebelumnya, penggunaan kartu hijau diperkenalkan di kompetisi Primavera atau kompetisi junior di Italia.
Baca Juga:
Ole Gunnar Solskjaer Dipecat, Eks Manchester United Tanggapi Singkat
Aturan ini awalnya dimaksudkan untuk menanamkan nilai-niali sportivitas untuk para pemain sejak usia dini. Selain itu sekaligus mempromosikan fair play untuk pesepak bola muda.
Kartu Hijau Pertama
Kartu hijau pertama kali dikeluarkan pada 4 Oktober 2016 di laga Virtus Entella vs Vicenza. Sejarah itu bermula saat penyerang Vicenza, Cristian Galano, mendapatkan umpan dari sisi kanan pertahanan Virtus.
Baca Juga:
Kisah Jhonny Van Beukering yang Jebol Gawang Udinese di Piala UEFA 2008/09
Mendapat peluang matang, Galano langsung melepaskan sepakan menuju gawang. Sayangnya, upaya pemain tersebut gagal berbuah gol karena melambung.
Wasit Marco Mainardi yang memimpin laga menunjuk situasi sepak pojok. Pemain Virtus kemudian melakukan protes karena upaya dari Galano tak mengenai pemain belakang mereka.
Oleh Galano, dia kemudian menghampiri Minardi. Dia bilang dan mengakui bahwa sepakannya memang murni melambung di atas mistar tanpa mengenai lawan.
Atas sikap sportifnya Galano, Mainardi meralat keputusannnya. Sejurus kemudian, ia memberikan kartu hijau pada Galano lalu memberikan tendangan gawang ke lawan.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
Heboh Bung Towel Duga Shin Tae-yong Pakai Buzzer: Menurut Saya Agak Aneh Aja
-
Darius Sinathrya Ungkap Biaya Sekolah Sepak Bola Sang Anak di Prancis, Capai Rp 1 Miliar
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Lamine Yamal, Bocah 16 Tahun 362 Hari Cetak Gol di Euro 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Jadwal Perempatfinal Euro 2024, Jerman vs Spanyol hingga Portugal vs Prancis
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Dilepas Gratis SC Heerenveen, Media Belanda Bongkar Masa Depan Gelandang Timnas Indonesia
-
Ambisi Granit Xhaka Bisa Semulus Bayer Leverkusen? Percaya Timnas Swiss Juara di Bawah Kendali Murat Yakin
-
BUBUK! Jerman Memang Keterlaluan, Andy Robertson Buka-bukaan Skotlandia Hancur di Laga Pertama Euro 2024 Grup A
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter