Bolatimes.com - Kabar bakal didepaknya Ole Gunnar Solskjaer masih terus menyeruak, kali ini salah satu nama yang disebut bakal jadi penggantinya adalah Ralf Rangnick.
Sosok yang pernah menangani beberapa klub Jerman itu tak sedang melatih tim manapun. Dia kini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Olahraga di Lokomotiv Moscow.
Sebelumnya, Rangnick sempat dikaitkan bakal melatih Chelsea. Bahkan, dia pernah dikabarkan didekati AC Milan untuk menggantikan Stefano Pioli.
Baca Juga:
Syahrul Fadillah Syok Dipanggil Timnas Indonesia
Berbagai macam rumor itu pada akhirnya tak jadi kenyataan hingga akhirnya Rangnick kini santer dikaitkan bakal merapat ke Old Trafford. Berikut profilnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Ralf Rangnick merupakan sosok kelahiran Backnang, Jerman, pada 29 Juni 1958. Ragnick memulai kariernya sebagai pemain sepak bola terlebih dahulu.
Baca Juga:
Kisah Penipuan Pemain Brasil yang Palsukan Paspor Indonesia di Liga UEA
Namun, karier Rangnick sebagai pemain tidak terlalu mentereng dan panjang. Sejak dia masih menjadi pemain, kemampuan mengatur strategi dan taktik Rangnick justru sudah diakui sehingga disarankan menjadi pemain sekaligus pelatih.
Dia memulai kariernya sebagai pemain di VFB Stuttgart dari 1976 hingga 1979. Setelah tiga musim di sana, dia pindah ke Southwick, lalu VfR Heilbronn, lalu Ulm 1846.
Pada 1983, Rangnick kemudian menjadi pemain sekaligus pelatih di klub kampung halamannya, FC Viktoria Backnang. Setelah itu dia kembali menjadi pelatih-pemain di Stuttgart II dan TSV Lippoldsweiler.
Baca Juga:
Sedih, Ini Curhatan Pebulu Tangkis Prancis usai Batal ke Indonesia
Baru di tahun 1988 dia menjadi pelatih kepala seutuhnya dengan menukangi SC Korb. Setelah dua musim di sana, Rangnick kembali ke Stuttgart untuk melatih tim U-19 selama 4 musim dengan memberi gelar juara Bundesliga Under 19.
Petualangan melatih pertamanya di kasta tertinggi sepak bola datang bersama VFB Stuttgart pada musim 1999-2000. Setelah itu, ia bertualang ke Hannover, Schalke, dan Hoffenheim.
Inovasi dan strategi yang diterapkan Ralf Rangnick sebagai pelatih sempat membuatnya ditawari menjadi asisten pelatih Timnas Jerman, namun akhirnya tak terwujud.
Baca Juga:
Resmi! 2 Pemain Indonesia Tanda Tangani Kontrak Klub Bosnia-Herzegovina
Salah satu keberhasilan lain yang membuat Rangnick diakui sebagai pelatih berkualitas adalah ketika menukangi Hoffenheim pada 2006.
Selama empat setengah tahun menukangi Hoffenheim, ia membawa klub tersebut dari divisi regional Jerman ke Bundesliga, kasta tertinggi sepak bola Jerman.
Setelah dari Hoffenheim, Ralf Rangnick pindah ke Schalke pada Maret 2011. Namun, dia langsung mengundurkan diri pada September 2011 atau hanya 5 bulan di sana.
Setelah hampir 4 tahun tak melatih pasca menangani Schalke, Rangnick kembali ke kursi kepelatihan untuk menangani RB Leipzig. Di sana dia juga menjabat sebagai direktur olahraga.
Sebetulnya sejak tahun 2012 Ralf Rangnick sudah berkecimpung di dunia manajerial klub. Dia bekerja sebagai Kepala Olahraga dan Pengembangan Sepak bola bagi grup Red Bull, posisi yang diyakini memberinya kontrol penuh terhadap filosofi sepak bola di klub-klub Red Bull.
Pada Juli lalu, Ralf Rangnick meninggalkan jabatannya di Red Bull untuk menjadi Direktur Pengembangan Olahraga di Lokomotiv Moscow yang punya kontrak selama tiga musim di sana.
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Kevin Ray Mendoza Sabet Penghargaan, Lini Depan Persib dan Manchester United Kena Sindir
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
-
Prediksi Pertandingan Liverpool vs Manchester United, Mampukah Setan Merah Curi Poin di Kandang The Reds?
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool