Bolatimes.com - Menguasai teknik mengontrol bola merupakan salah satu keterampilan mendasar yang harus dikuasai dalam permainan sepak bola.
Teknik mengontrol bola menjadi aspek penting yang wajib dipahami karena berkaitan dengan cara seorang pemain menerima bola.
Momen ini biasa terjadi ketika pemain tersebut menerima bola, baik dari operan rekan setimnya, atau saat merebut bola. Sehingga, bola harus bisa dihentikan dengan baik agar mudah dikuasai.
Baca Juga:
Ranking Terbaru BWF: Kevin/Marcus Masih Nomor 1, Ginting Masuk Lima Besar
Selain itu, teknik mengontrol bola bisa sangat bermanfaat bagi sebuah tim untuk mengatur tempo permainan, memudahkan untuk memulai eksekusi strategi, dan mendistribusikan bola ke rekan setimnya. Itulah mengapa, teknik kontrol bola menjadi penting untuk dikuasai.
Berikut Bolatimes.com menyajikan jenis-jenis dan teknik dasar mengontrol bola dalam permainan sepak bola.
Baca Juga:
Akhiri Kelaparan Dunia, Jake Paul Minta Elon Musk Sumbang Rp 85 Triliun
Apabila diklasifikasikan berdasarkan arah datangnya bola, teknik mengontrol bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu bola datar dan lambung.
Jika bola yang datang merupakan bola datar alias bergulir di atas tanah, cara menghentikannya bisa menggunakan telapak kaki, kaki bagian dalam, luar, ataupun punggung kaki.
Sementara jika bola yang datang berasal dari bola lambung, cara menerimanya bisa dilakukan dengan secara lebih bervariasi.
Baca Juga:
Unai Emery Akui Diincar Newcastle United, Tapi Belum Ada Pinangan
Sebab, selain menggunakan kaki, yakni bagian dalam, kaki bagian luar, ataupun punggung kaki, caranya menghentikannya juga bisa menggunakan paha, dada, ataupun kepala.
Setidaknya, terdapat dua cara utama dalam mengontrol bola. Yang pertama ialah menggunakan kaki bagian dalam. Adapun yang kedua menggunakan kaki bagian luar.
Baca Juga:
Egy Maulana Vikri Sumbang Dua Assist, IG FK Senica Digeruduk
Teknik Dasar Kontrol Bola
Setidaknya, kontrol bola dibagi menjadi dua cara, yakni menggunakan kaki bagian dalam dan luar. Untuk memahami teknik dasar dalam mengontrol bola, berikut penjelasan dan tata caranya.
Kaki bagian dalam
Untuk mengontrol bola menggunakan kaki bagian dalam, pergelangan kaki harus diputar keluar agar kaki bagian dalam menjadi sisi yang menerima kontak dengan bola.
Pertama, pemain harus menghadap ke arah datangnya bola dan memperhatikan arah gerakan bola tersebut.
Kemudian, pergelangan kaki yang digunakan untuk menahan bola harus diputar ke arah luar, sehingga kaki bagian dalam yang akan menerima kontak dengan bola.
Saat bola sudah hampir mendekat, kaki dijulurkan untuk menyambut datangnya bola. Setelah sudah bersentuhan dengan bola, kaki ditarik kembali ke belakang mengikuti arah bola.
Gerakan menarik kaki ini bertujuan untuk menahan laju bola agar bisa berhenti di dekat pemain dan tidak memantul terlalu jauh.
Kaki bagian luar
Kaki bagian luar juga bisa digunakan untuk mengontrol bola, selain cara yang dijelaskan sebelumnya yang menggunakan kaki bagian dalam.
Sebetulnya, tak ada perbedaan mencolok dalam menggunakan kaki bagian luar untuk mengontrol bola. Sebab, yang membedakan hanyalah pergelangan kaki yang digunakan untuk menahan bola.
Saat menggunakan kaki bagian luar dalam mengontrol bola, maka pergelangan kaki diputar ke arah dalam. Berikut langkah-langkahnya.
Pertama, pemain harus menghadap ke arah datangnya bola dan memperhatikan arah gerakan bola tersebut.
Kemudian, pergelangan kaki yang digunakan untuk menahan bola harus diputar ke arah dalam, sehingga kaki bagian luar yang akan menerima kontak dengan bola.
Saat bola sudah dekat, kaki dijulurkan untuk menyambut datangnya bola. Setelah sudah bersentuhan dengan bola, kaki ditarik kembali ke belakang mengikuti arah bola.
Gerakan menarik kaki ini bertujuan untuk menahan laju bola agar bisa berhenti di depan badan dan tidak memantul terlalu jauh.
Berita Terkait
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
-
Di Hadapan Menpora, Bos Persib Ajak Semua Pihak Perbaiki Sepak Bola Indonesia
-
Bukan Naturalisasi, Indra Sjafri Kasih Tahu Resep agar Timnas Indonesia Lebih Baik di Masa Depan
-
Mengenang Kepergian Mega Bintang Diego Maradona Tiga Tahun Lalu, AFA Tulis Pesan Menyentuh
-
Pemain Ajax Amsterdam Berdarah Maluku Kagum dengan Sepak bola Indonesia: Suporternya Keren, di Belanda Banyak Protes
-
Kamu Harus Tahu, Ini Luas Lapangan Sepakbola Standar Nasional
-
Mirisnya Sepak Bola Putri Indonesia: Jadi yang Terburuk di ASEAN, Kalah dari Timor Leste
-
Heboh Bung Towel Duga Shin Tae-yong Pakai Buzzer: Menurut Saya Agak Aneh Aja
-
Darius Sinathrya Ungkap Biaya Sekolah Sepak Bola Sang Anak di Prancis, Capai Rp 1 Miliar
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Ini Tiga Negara yang Baru Bergabung ke Babak Final Euro 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
5 Fakta Menarik Jelang Laga Euro 2024, Tiket Nonton Tahap Pertama Jadi Buruan Suporter
-
Ngeri! Pemain Incaran Sebut Barcelona Disebut Miskin, Hina gak sih?
-
Xabi Alonso Benar-Benar akan Jadi Milik Liverpool, Bisa Bikin Bayern Muenchen Gigit Jari
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
Olivier Giroud Siap Bikin Kejutan, Siap-Siap AC Milan Gigit Jari
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
2 Wakil Israel Remuk, Ini 8 Klub yang akan Bertarung di Perempatfinal UEFA Europa Conference League
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool