Rauhanda Riyantama
Pelatih baru AS Roma, Jose Mourinho. (Instagram/josemourinho)

Bolatimes.com - Jose Mourinho dikenal dengan julukan The Special One. Nama itu mulai diukir saat dirinya melatih FC Porto dan membawa klub tersebut menjadi kampiun di Liga Champions.

Kegemilangannya terus menanjak saat pindah ke Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga Man United. Namun, perlahan julukan itu mulai memudar. Berikut ulasannya merangkum dari berbagai sumber.

1. Tak Mampu Persembahkan Gelar

Baca Juga:
Kisah Andoni Zubizarreta, Eks Barcelona yang Kini Jadi Pengusaha Anggur

Saat membesut Man United, skuat Iblis Merah sudah puasa gelar selama 4 musim sejak ditinggal Sir Alex Ferguson pada 2013. Datangnya Mou diharapkan bisa menyudahi puasa gelar MU malah gagal meraih titel Premier League.

Mou sempat membesut Tottenham Hotspur. Nyaris berprestasi buat Tim London Utara itu, dirinya justru dipecat di final Carabao Cup.

2. Main di Kompetisi Eropa Level Bawah

Baca Juga:
5 Pelatih yang Bisa Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool

Terkini, Mou melatih AS Roma. Namun, siapa yang akan menyangka bahwa dirinya akan melatih tim yang bermain di kompetisi Eropa level ketiga.

Ya, Roma saat ini mentas di UECL yang notabene di bawah Liga Champions dan Liga Europa. Malahan, Mou baru saja kalah dari klub Bodo/Glimt dengan skor mencolok 1-6.

3. Sering Dibantai

Baca Juga:
Kualifikasi Piala Asia U-23: Indonesia Kalah Tipis Atas Australia

Mou dikenal sebagai pelatih yang gemar bertahan namun secepat klilat melancarkan serangan balik. Namun, di balik taktik itu, nyatanya klub yang pernah dibesutnya pernah pula dibantai.

Selain cerita paling baru bersama AS Roma, Mou pernah dibantai saat masih menukangi Real Madrid 0-5 vs Barcelona dan vs Borussia Dortmund 1-4.

Kemudian saat Chelsea kalah 5-3 dari Tottenham Hotspur, dipermalukan oleh Chelsea saat menangani MU dengan skor 0-4.

Baca Juga:
Hasil Liga 1: Kalahkan PSIS Semarang, Persib Naik ke Puncak Klasemen

Kontributor: Kusuma Alan
Load More