Dibeli Pangeran Arab Saudi, Newcastle United Jadi Buah Bibir

Bolatimes.com - Publik Investment Fund (PIF), konsorium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman resmi mengakuisisi Newcastle United.

Newcastle United resmi dibeli oleh anak Raja Salman tersebut, Kamis (7/10/2021). Semenjak saat itu, nama klub Newscastle United jadi buah bibir.

Newcastle menjadi klub sultan baru. Bahkan menjadi klub terkaya di dunia mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) hingga Inter Milan.

Di jagat maya, kata kunci Newcastle sampai menduduki trending topic Twitter. Hingga Jumat (8/10) pagi, kata kunci itu berada di urutan kedua.

Warganet dunia bereaksi setelah saham klub berjuluk The Magpies dibeli senilai 300 miliar poundsterling. Beragam cuitan dilayangkan.

Tidak hanya Tak hanya cuitan, meme-meme kocak juga bertebaran di linimasa. Warganet mengunggah meme dengan visual lucu, seperti membuat Lionel Messi bergabung ke Newcastle United.

Foto dan video fans Newcastle berpesta di depan St James Park juga ramai diunggah. Para fans euforia akhirnya klub favorit mereka punya manajemen baru.

Pangeran Arab Saudi beli Newcastle United.

PIF sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka menawarkan 305 juta poundsterling (sekitar Rp5,89 triliun) untuk membeli klub timur laut tersebut dari pengusaha asal Inggris Mike Ashley pada 9 April 2020.

Namun, kesepakatan itu gagal diwujudkan pada Juli 2020 di tengah pengawasan dari Liga Premier Inggris, yang mendapat tekanan untuk menghentikan penjualan Newcastle karena kekhawatiran atas dugaan pembajakan siaran di Arab Saudi.

Perselisihan tersebut melibatkan beIN Sports milik Qatar, pemegang hak siar Liga Premier Inggris di Timur Tengah, yang telah dilarang beroperasi di Arab Saudi. Arab Saudi punmencabut larangan itu pada Rabu demi mempercepat kesepakatan tersebut tercapai.

PIF berhasil mengambil alih kepemilikan Newcastle dari Mike Ashley. Newcastle United pun kini resmi berada di tangan pemilik baru per Kamis (7/10.)

"Setelah selesainya Tes Pemilik dan Direktur Liga Premier Inggris, klub telah dijual ke konsorsium dengan segera," kata Liga Premier Inggris dalam situs resmi mereka yang dikutip Reuters via Antara.