Irwan Febri Rialdi
AC Milan kala menjuarai Liga Champions 2007. (Mustafa Ozer/AFP)

Bolatimes.com - Liga Champions menjadi salah satu ajang paling prestise di sepak bola dewasa ini. Banyak klub-klub besar rela menggelontorkan banyak uang dan merelakan prestasi di domestik untuk menjuarai ajang tersebut.

Sejak bergulir dengan European Cup Winners atau Piala Champions Eropa, banyak tim besar di seluruh penjuru benua biru saling sikut untuk meraih ‘Si Kuping Besar’.

Namun dalam perjalanannya meraih titel tersebut terbilang tak mudah karena harus berhadapan dengan tim-tim terbaik di seluruh Eropa.

Sebelum Real Madrid mencetak Hattrick juara Liga Champions pada 2016, 2017, dan 2018 secara beruntun, tak ada tim yang berhasil merengkuhnya secara Back-to-Back.

Bahkan saat ini saja, sulit bagi tim besar memenangi Liga Champions sehingga harus berpuasa belasan tahun lamanya.

Kira-kira, tim besar mana yang telah lama puasa gelar Liga Champions?

5. Manchester United

Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo (kanan) berpelukan dengan sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer seusai laga Liga Inggris kontra Newcastle United di Old Trafford, Manchester, Sabtu (11/9/2021) malam WIB. [OLI SCARFF / AFP]

Raksasa Inggris, Manchester United, terakhir kali menjadi juara Liga Champions pada 2008. Sejak saat itu, Setan Merah belum pernah lagi memenangkannya.

Man United sendiri dikenal sebagai salah satu tim papan atas di Liga Champions. Total 3 gelar telah diraih The Red Devils sejak berdiri yakni pada tahun 1968, 1999, dan 2008.

4. AC Milan

Pemain AC Milan Brahim Diaz dan Theo Hernandez merayakan gol saat melawan Venezia, Kamis (23/9/2021) dinihari WIB. (AFP/Tiziana FABI)

Real Madrid merupakan penguasa Liga Champions dengan 13 gelarnya. Di belakang Los Blancos, ada AC Milan yang telah memenangkan Si Kuping Besar sebanyak 7 kali.

Namun gelar Liga Champions terakhir yang direngkuh AC Milan terjadi pada 2007. Setelahnya, Rossoneri melempem dan bahkan kerap absen dari ajang ini.

3. Borussia Dortmund

Penyerang andalan Borussia Dortmund, Erling Haaland. [Daniel ROLAND / AFP]

Mungkin Borussia Dortmund hanya dianggap kuda hitam dalam beberapa edisi Liga Champions ini. Namun, Die Borussen pernah menjadi penguasa Eropa saat menjuarai Si Kuping Besar pada 1997.

Nyatanya, prestasi di tahun 1997 itu menjadi prestasi pertama dan terakhir Dortmund di Liga Champions hingga tahun 2021.

Dortmund sejatinya punya kesempatan menambah gelar tersebut pada 2013. Sayang di partai final Die Borussen takluk dari rival senegaranya, Jerman.

2. Juventus

Para pemain Juventus melakukan selebrasi setelah mendapat kepastian finis di empat besar klasemen Liga Italia usai mengalahkan Bologna di Stadion Renato Dall'Ara, Bologna, Italia, Minggu (23/5/2021) waktu setempat, dan mengetahui hasil pertandingan tim pesaingnya Napoli. (ANTARA/REUTERS/Alberto Lingria)

Juventus pun menjadi klub besar yang telah lama tak menggenggam Si Kuping Besar. Terakhir kali Si Nyonya Tua menjuarai Liga Champions terjadi pada tahun 1996.

Juventus pun sebenarnya hampir merengkuhnya kembali di tahun 2015 dan 2017. Sayang di dua final terakhirnya itu, Bianconeri tumbang di wakil Spanyol, Barcelona dan Real Madrid.

Mirisnya lagi, Juventus punya catatan buruk di ajang Liga Champions. Kendati telah memenangkan 2 gelar, Bianconeri ternyata telah tumbang 7 kali di partai final.

1. Ajax Amsterdam

Pemain Ajax Amsterdam berkebangsaan Belanda, Brian Brobbey (kiri), saat berduel dengan bek Atalanta asal Albania, Berat Djimsiti, dalam pertandingan Grup D Liga Champions di Stadion Johan Cruijff, Amsterdam, 9 Desember 2020. (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)

Belanda pernah mendominasi Eropa lewat tim nasionalnya dan klub-klubnya. Salah satu klub asal negeri kincir angin yang pernah menguasai benua biru adalah Ajax Amsterdam.

Meski saat ini Ajax berstatus kuda hitam di Liga Champions, De Godenzonen nyatanya punya sejarah panjang di ajang tersebut dengan raihan 3 gelar.

Adapun gelar Liga Champions terakhir yang didapat Ajax terjadi pada tahun 1995 silam saat De Godenzonen dilatih Louis van Gaal.

Load More