Husna Rahmayunita
Sejumlah atlet teqball memperagakan olahraga asal Hongaria itu di Gelora Bung Karno Senayan, (8/3/2020). (Antara/Bayu Kuncahyo)

Bolatimes.com - Banyak alat untuk menunjang latihan seorang pemain sepak bola Eropa. Salah satu alat yang mulai awam dipakai para pemain untuk berlatih saat ini adalah Teqball.

Teqball merupakan salah satu alat penunjang pemain dalam berlatih sepak bola. Selain sebagai alat berlatih, alat ini juga digunakan pemain untuk hiburan.

Jika pecinta sepak bola melihat isi markas latihan klub-klub Eropa saat ini, setidaknya pasti ada satu ada dua meja berbentuk melengkung yang tersedia. Meja itulah yang menjadi alat untuk bermain Teqball.

Baca Juga:
Fakta Menarik Galatama, Kompetisi Sepak Bola Indonesia di Masa Lalu

Teqball merupakan permainan yang menggabungkan olahraga pingpong atau tenis meja dan sepak bola. Maka jangan heran bila alat yang dipakai berbentuk meja melengkung dengan jaring di tengahnya seperti tempat untuk bermain tenis meja.

Sejarah Teqball

Olahraga ini pertama kali ditemukan pada 2012 oleh 3 sosok berbeda profesi yakni mantan pesepak bola bernama Gabor Borsanyi, seorang pengusaha bernama Gyorgy Gattyan dan ilmuwan bernama Viktor Huszar.

Baca Juga:
Najwa Shihab Lari Pagi, Netizen Salfok ke Sepatu hingga Singgung Arsenal

Ide pertama kali muncul dari Gabor Borsanyi yang kerap memainkan sepak bola di atas meja pingpong. Desain meja yang horizontal membuat bola sulit memantul dengan baik.

Hingga akhirnya Viktor Huszar memodifikasi bentuk meja dan lahirlah Teqball pertama pada 2014 silam dan baru diperkenalkan pada 2016 di Hungaria oleh pemain legendaris, Ronaldinho.

Meski dicap sebagai permainan semata, nyatanya Teqball menjadi salah satu alat untuk berlatih para pemain sepak bola saat ini. Maka tak mengherankan papan permainan Teqball ada di setiap markas latihan klub-klub Eropa dewasa ini.

Baca Juga:
3 Bintang Muda Persib yang Namanya Terinspirasi dari Pemain Dunia

Teqball: Alat Melatih Kontrol, Pengambilan Keputusan dan Akurasi Tendangan Pemain

Permainan Teqball yang menggunakan kaki dan meja melengkung ternyata menjadi alat berlatih mumpuni untuk pesepak bola saat ini.

Teqball diketahui memberikan latihan bagi pemain untuk melatih kontrol dan akurasi tendangan saat dalam kondisi tertekan.

Baca Juga:
Ghea Youbi Bongkar Kunci Sehat, Bikin Wika Salim Geregetan

Permainan Teqball yang seperti voli yakni hanya bisa memainkan bola sebanyak 3 sentuhan saja juga membuat pemain bisa berlatih dalam pengambilan keputusan. Baik itu untuk mengoper atau menendang bola ke area lawan.

Tak cukup sampai disitu. Seperti olahraga lainnya, permainan Teqball juga menawarkan pemain untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan rekannya.

Hal ini lantaran, Teqball umumnya dimainkan oleh dua orang dalam satu tim. Dengan hanya diperbolehkannya 3 sentuhan, butuh komunikasi dan kerja sama agar sebuah tim bisa memenangkan permainan Teqball.

Jauh sebelum Teqball hadir, para pesepak bola melatih kerjasama, reflek dan pengambilan keputusan dari tenis meja atau pingpong.

Hadirnya Teqball pun kian memudahkan pesepak bola untuk berlatih sesuai olahraga yang mereka tekuni, tapi dengan metode yang berbeda.

Saat ini Teqball telah berevolusi dan bahkan masuk dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada gelaran Asian Beach Games 2021 dan European Games pada 2023 mendatang.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Load More