Bolatimes.com - Banyak alat untuk menunjang latihan seorang pemain sepak bola Eropa. Salah satu alat yang mulai awam dipakai para pemain untuk berlatih saat ini adalah Teqball.
Teqball merupakan salah satu alat penunjang pemain dalam berlatih sepak bola. Selain sebagai alat berlatih, alat ini juga digunakan pemain untuk hiburan.
Jika pecinta sepak bola melihat isi markas latihan klub-klub Eropa saat ini, setidaknya pasti ada satu ada dua meja berbentuk melengkung yang tersedia. Meja itulah yang menjadi alat untuk bermain Teqball.
Teqball merupakan permainan yang menggabungkan olahraga pingpong atau tenis meja dan sepak bola. Maka jangan heran bila alat yang dipakai berbentuk meja melengkung dengan jaring di tengahnya seperti tempat untuk bermain tenis meja.
Olahraga ini pertama kali ditemukan pada 2012 oleh 3 sosok berbeda profesi yakni mantan pesepak bola bernama Gabor Borsanyi, seorang pengusaha bernama Gyorgy Gattyan dan ilmuwan bernama Viktor Huszar.
Ide pertama kali muncul dari Gabor Borsanyi yang kerap memainkan sepak bola di atas meja pingpong. Desain meja yang horizontal membuat bola sulit memantul dengan baik.
Hingga akhirnya Viktor Huszar memodifikasi bentuk meja dan lahirlah Teqball pertama pada 2014 silam dan baru diperkenalkan pada 2016 di Hungaria oleh pemain legendaris, Ronaldinho.
Meski dicap sebagai permainan semata, nyatanya Teqball menjadi salah satu alat untuk berlatih para pemain sepak bola saat ini. Maka tak mengherankan papan permainan Teqball ada di setiap markas latihan klub-klub Eropa dewasa ini.
Teqball: Alat Melatih Kontrol, Pengambilan Keputusan dan Akurasi Tendangan Pemain
Permainan Teqball yang menggunakan kaki dan meja melengkung ternyata menjadi alat berlatih mumpuni untuk pesepak bola saat ini.
Teqball diketahui memberikan latihan bagi pemain untuk melatih kontrol dan akurasi tendangan saat dalam kondisi tertekan.
Permainan Teqball yang seperti voli yakni hanya bisa memainkan bola sebanyak 3 sentuhan saja juga membuat pemain bisa berlatih dalam pengambilan keputusan. Baik itu untuk mengoper atau menendang bola ke area lawan.
Tak cukup sampai disitu. Seperti olahraga lainnya, permainan Teqball juga menawarkan pemain untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan rekannya.
Hal ini lantaran, Teqball umumnya dimainkan oleh dua orang dalam satu tim. Dengan hanya diperbolehkannya 3 sentuhan, butuh komunikasi dan kerja sama agar sebuah tim bisa memenangkan permainan Teqball.
Jauh sebelum Teqball hadir, para pesepak bola melatih kerjasama, reflek dan pengambilan keputusan dari tenis meja atau pingpong.
Hadirnya Teqball pun kian memudahkan pesepak bola untuk berlatih sesuai olahraga yang mereka tekuni, tapi dengan metode yang berbeda.
Saat ini Teqball telah berevolusi dan bahkan masuk dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada gelaran Asian Beach Games 2021 dan European Games pada 2023 mendatang.
Berita Terkait
-
Ziarah ke Museum Sepak Bola di Madrid, Jakarta atau Bandung Kapan Punya?
-
Parodikan Rudal Iran bak Gol Sepak Bola, Pemuda Yahudi Ditangkap Polisi Israel
-
5 Fakta Konyol Sepak Bola yang Jarang Diketahui: Balita 20 Bulan Dikontrak Klub Belgia
-
5 Tim Kecil yang Munculkan Legenda Sepak Bola: Ada Klub Peminat Jay Idzes
-
5 Pemain yang Dianggap Pemalas: Menjadi Bintang dan Terkenal
-
3 Pemain Alami Nasib Tragis Pasca Pensiun: Nipu Istri hingga Cari Makan di Indonesia
-
Eks Pelatih Virgil van Dijk Bongkar Jebakan di Sepak Bola Indonesia
-
Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Bung Towel Tetap Kritik Shin Tae-yong: Tidak Sesuai Kinerja dan Janji
-
Reaksi Bojan Hodak saat Tahu Hampir Semua Pemain Persib Alami Penurunan Stamina hingga Singgung Soal Berat Badan
-
Tiga 'Ritual' Stefano Beltrame Sebelum Bertanding, Sudah Dipraktikkan di Persib, Belum?
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa